Advertisement
Sudah 60 Orang yang Terkait Indogrosir Reaktif Rapid Test

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 44 orang karyawan, puluhan sales promotion girls (SPG) dan penjaga tenant di Supermarket Indogrosir yang menjalani tes cepat Covid-19 pada Jumat (8/6/2020). Hasilnya tiga orang dinyatakan reaktif.
Dengan tambahan ini, maka total karyawan Indogrosir yang reaktif saat menjalani pemeriksaan cepat Covid-19, menjadi 60 orang. "Iya, dari 44 orang yang dirapid test hari ini, tiga orang reaktif. Jika ditambah hasil kemarin yang reaktif 57 orang, jumlah totalnya saat ini 60 orang," kata Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Jumat.
Advertisement
Dia mengatakan Dinkes hari ini melanjutkan rapid test bagi karyawan Indogrosir yang masih tercecer. Tidak hanya karyawan, SPG dan penjaga tenant di pusat perbelanjaan tersebut juga dirapid test. "Tiga orang yang reaktif, dua warga Sleman dan satu warga Kulonprogo. Tidak dirinci apakah mereka karyawan, SPG atau penjaga tenan di food court Indogrosir," katanya.
Joko mengatakan awalnya Dinkes menyasar management dan karyawan Indogrosir yang diuji cepat virus Covid-19. Dalam perkembangannya, Dinkes juga memikirkan SPG dan penjaga tenant di food court yang berada di area Indogrosir. "Mereka sempat tidak mau diperiksa karena bukan karyawan. Tetapi karena masih berada di satu area akhirnya mereka mau untuk diperiksa," katanya.
Pemeriksaan rapid test kata Joko digelar di dua lokasi. Di Puskesmas Mlati I dan Balai Laboratorium Kesehatan Sleman. "Besok (hari ini) kami lakukan uji swab karena untuk hari ini tidak memungkinkan. Yang Kulonprogo kami sampaikan ke Dinkes Kulonprogo sesuai tempat tinggal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement