Advertisement

Di Tengah Pandemi, Warga Bantul Diminta Waspada DBD

Newswire
Selasa, 12 Mei 2020 - 13:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Di Tengah Pandemi, Warga Bantul Diminta Waspada DBD Ilustrasi nyamuk DBD - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Warga Bantul harus mewaspadai potensi merebaknya demam berdarah dengue (DBD) di tengah wabah virus Corona penyebab Covid-19 yang belum menunjukkan tren penurunan. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyampaikan, agar masyarakat semakin waspada dengan potensi meningkatnya kasus DBD di wilayahnya.

Advertisement

"Tanpa melupakan perhatian pada pengendalian penyakit lain, saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tercatat di Bantul sampai dengan April adalah 726 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, berdasarkan kasus penyakit yang berasal gigitan nyamuk aedes aegypti di empat bulan awal tahun ini belum ada laporan kematian dari penderita. Meski begitu, potensi merebaknya perlu diwaspadai, mengingat akhir-akhir ini terjadi turun hujan.

Dari data kasus DBD tersebut, Ia melanjutkan, kecamatan yang dilaporkan ada kasus tinggi yaitu Kecamatan Bantul berjumlah 86 kasus, kemudian disusul Kecamatan Sewon dengan 73 kasus dan Kecamatan Piyungan dengan 70 kasus.

"Kami sampaikan kepada masyarakat agar selama wabah Covid-19 ini tetap melakukan pemantauan dan pemberantasan tempat-tempat perindukan nyamuk, dengan melakukan 3 M (menguras, menutup dan mengubur)," ujarnya melansir Antara.

Pria yang akrab disapa Oki ini menyebutkan, tahun lalu angka kasus DBD di Bantul mencapai 1.424 kasus. Ia memprediksi, tahun 2020 adalah siklus lima tahunan dari DBD sehingga ada kekhawatiran kasusnya akan meningkat.

Pihaknya berharap, masyarakat wajib waspada namun tak perlu panik. Selain itu, tetap menjaga jarak dalam berinteraksi dengan sesama, selalu memakai masker bila di luar rumah dan cuci tangan pakai sabun setelah berkegiatan, sebelum dan setelah makan agar terhindar dari penyakit atau virus.

"Dan yang penting juga patuhi anjuran pemerintah agar tidak mudik dan bepergian keluar kota, pantau kesehatan sendiri dan keluarga," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement