Advertisement
Kulonprogo Akan Gelar Rapid Test Corona Massal, Sasarannya Pedagang & Pengunjung Pasar Serta Pramuniaga

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo akan melaksanakan rapid test massal dengan sasaran prioritas pedagang, pramuniaga, serta pembeli yang beraktivitas di pasar tradisional dan toko-toko swalayan di Kulonprogo. Rapid test akan digelar pada Selasa sampai dengan Rabu (19-20/5/2020).
“Ini upaya kami untuk mengantisipasi hal-hal serupa seperti kasus di Indogrosir, Sleman kemarin,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kulonprogo, Ananta Kogam, kepada awak media, Senin (18/5/2020).
Advertisement
Dinas Kesehatan menargetkan bisa menjaring 500 spesimen. Sasaran tes cepat massal adalah pedagang, pramuniaga, dan pembeli yang beraktivitas di Pasar Bendungan, Pasar Wates, Sentolo, dan sejumlah swalayan seperti Sido Agung dan WS Toserba.
“Lokasi rapid test ini di Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dan 2, serta Labkesda Kabupten Kulonprogo,” kata Kogam.
Menurut dia, para pedagang pasar dan karyawan swalayan akan diundang untuk menjalani rapid test. Undangan itu berdasarkan data pedagang atau karyawan yang dimiliki masing-masing pengurus pasar dan swalayan.
Pengunjung akan diseleksi melalui proses screening pada Selasa besok. Dinkes Kulonprogo kini sudah mempersiapkan form untuk itu.
“Untuk menghindari kerumunan, nanti akan ada jeda, misal yang gelombang pertama pada pukul 08.00-09.00 WIB lalu yang kedua akan dimulai pada 10.00 WIB.”
Kogam mengatakan pedagang maupun warga masyarakat yang menunjukkan hasil rapid test reaktif akan dikirim langsung ke RSUD Wates. “Setelah itu mereka bisa melakukan isolasi mandiri hingga hasil swabnya keluar. Jika nantinya hasil swab positif, akan segera dirawat di RSUD Wates.”
RSUD Wates sudah menyiapkan 16 ruang isolasi, terdiri dari Ruang Gardenia sebanyak enam tempat tidur dan Dahlia 10 tempat tidur. “Dengan jumlah itu, maka untuk sementara ini kami masih mampu menampung PDP,” ujar Direktur RSUD Wates Lies Indriyati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement