Advertisement
Jelang Lebaran, Konsumsi Gas Melon Cenderung Turun
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pandemi Corona ikut berdampak terhadap konsumsi elpiji ukuran tbung tiga kilogram atau gas melon di masyarakat. Meski demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul tetap meminta tambahan kuota sebesar 4% ke PT Pertamina. Tambahan ini untuk mengantisipasi kelangkaan pada saat Lebaran.
Salah seorang pemiliki pangkalan gas di Kecamatan Patuk, Toni, mengatakan ada kecenderungan pola konsumsi gas melon mengalami penurunan yang terlihat dari angka penjualan. Setiap kali pengiriman toni mendapatkan jatah sebanyak 40 tabung. Di waktu normal, jatah tersebut cepat habis, tetapi sekarang stok masih ada dan sudah ada pengiriman dari Pertamina.
Advertisement
Bahkan, kata Toni, kuota pengiriman yang diberikan lebih banyak dari biasanya. Ia tidak tahu persis penyebab penurunan permintaan dari masyarakat, namun diduga karena terdampak pandemi Corona. “Penurunan permintaan sangat terasa. Tahun lalu menjelang Lebaran warga antre mendapatkan gas melon, tetapi sekarang cenderung sepi,” katanya kepada wartawan, Jumat (22/5/2020).
Dia berharap agar pandemi segera berlalu agar kehidupan dapat kembali normal seperti biasa. “Ya kalau seperti sekarang banyak yang terdampak termasuk usaha yang saya geluti dalam penjualan elpiji,” katanya.
Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, tidak menampik adanya penurunan konsumsi gas melon di masyarakat. Penurunan tidak lepas adanya penyebaran Corona sehingga berpengaruh terhadap kebutuhan di masyarakat. “Banyak pedagang kecil seperti pedagang gorengan, bakso atau mi ayam keliling yang tutup, sehingga terjadi penurunan pembelian gas untuk bahan bakar berusaha,” katanya.
Meski demikian, Johan mengakui tetap mengajukan tambahan kuota sebesar 4% dari waktu normal. Penambahan ini dibutuhkan untuk antisipasi adanya kelangkaan saat perayaan Hari Raya Idulfitri. “Hasil koordinasi ada informasi ada tambahan sekitar 14.000 tabung atau sekitar empat persen dari jatah normal. Tetapi untuk kepastian, saya belum mengeceknya lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement