Advertisement

Belajar Jarak Jauh di Sleman Diperpanjang Lagi

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 30 Mei 2020 - 21:57 WIB
Bhekti Suryani
Belajar Jarak Jauh di Sleman Diperpanjang Lagi Foto ilustrasi: Belajar di rumah. - Antarafoto/Iggoy el Fitra

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Setelah Pemda DIY memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana Covid-19 sampai 30 Juni, Dinas Pendidikan Sleman turut memperpanjang masa belajar jarak jauh pada siswa di Sleman.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono mengatakan masa pembelajaran jarak jauh akan kembali berlangsung bagi jenjang TK, SD, SMP, dan satuan pendidikan nonformal di Sleman setelah libur Lebaran berakhir pada 31 Mei 2020. "Iya, diperpanjang mulai 2 Juni sampai 19 Juni," kata Arif, Sabtu (30/5/2020).

Advertisement

Aturan itu tertulis dalam Surat Edaran No. 421/1795 tentang Pengaturan Pembelajaran Dalam Perpanjangan Massa Tanggap Darurat Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Sleman. Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa peserta didik akan menerima hasil belajar semester genap dan kenaikan kelas pada 20 Juni 2020.

Sementara, libur akhir tahun pelajaran 2019/2020 akan dimulai tanggal 22 Juni sampai 11 Juli 2020. Siswa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar pada 13 Juli 2020 mendatang.

Terkait pelaksanaan metode pembelajaran jarak jauh, Arif juga meminta pengawas sekolah dan penilik untuk melakukan pemantauan dan membimbing satuan pendidikan dalam penyelenggaraan belajar jarak jauh kemudian melaporkannya pada kepala bidang di Dinas Pendidikan Sleman sesuai kewenangannya.

Sebelumnya, Arif mengakui jika belajar jarak jauh membuat sejumlah materi yang disampaikan pada siswa tereduksi. Maka saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan mekanisme terkait penguatan materi pada siswa untuk mencapai target.

"Apapun yang dilakukan sekolah untuk memenuhi target kurikulum, itu tidak mungkin. Maka nanti ketika kondisi normal, guru akan melakukan remedial karena materi pembelajaran itu bertingkat," katanya.

Ia akan mengevaluasi secara menyeluruh dari masing-masing sekolah untuk melihat target pencapaian kurikulum dan poin-poin apa saja yang masih harus dilakukan penambahan dan pengulangan materi yang semestinya sudah diberikan pada tahun ajaran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement