Advertisement
Polres Bantul Beri Dispensasi Perpanjangan SIM, Ini Syaratnya
Advertisement
Harianjogja.com BANTUL—Kepolisian Resor (Polres) Bantul memberikan dispensasi waktu perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga 30 Juni bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis mulai dari 24 Maret sampai 29 Mei 2020. Dispensasi perpanjangan masa berlaku SIM ini untuk menghindari adanya kerumunan pemohon perpanjangan SIM di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
“Dispensasi diberikan selama satu bulan proses perpanjangan SIM mulai 2 Juni sampai 30 Juni. Kalau yang masa berlakunya lewat dari batas itu maka harus melalui proses permohonan pembuatan SIM baru,” kata Kasatlantas Polres Bantul, AKP Cerryn Nova Madang Putri, saat dihubungi Rabu (3/6/2020).
Advertisement
Cerryn mengatakan dispensasi waktu perpanjangan masa berlaku SIM tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri No.1561/VI/yan.1.1/2020 tentang Dispensasi Proses Perpanjangan SIM.
Ia berharap masyarakat yang mengajukan permohonan perpanjangan SIM bisa memanfaatkan waktu dispensasi selama satu bulan tersebut. Satlantas juga membatasi dalam memproses perpanjangan SIM dalam sehari maksimal 50 orang untuk pemohon perpanjangan SIM. Pembatasan tersebut untuk menghindari adanya kerumunan selama proses permohonan perpanjangan SIM. Satlantas Polres Bantul juga memperketat protokol kesehatan selama proses pembuatan SIM mulai dengan mengatur jarak antarpemohon, menyediakan tempat cuci tangan, dan menandai beberapa kursi yang tidak boleh diduduki untuk menjaga jarak aman. Selain itu di pintu masuk juga ada proses pemeriksaan suhu tubuh. “Semua petugas pelayanan SIM juga dibekali alat pelindung diri untuk menghindari penularan Covid-19. Ada juga petugas yang berkeliling untuk menegur pemohon yang tidak mengenakan masker maupun yang berkerumun,” ujar Cerryn.
Kanit Regiden Satlantas Polres Bantul, Iptu Mulyanto, menambahkan pembatasan permohonan SIM hanya berlaku untuk pemohon perpanjangan karena permintaannya cukup tinggi, sedangkan bagi pemohon SIM baru sejauh ini tidak ada pembatasan. Sebab pemohonnya tidak terlalu banyak. “Dalam sehari rata-rata pemohon SIM baru hanya 15 sampai 25 orang,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
- Rayakan Hari Jadi ke-278, Sragen Berpesta Selama 1 Bulan Penuh, Ini Acaranya
- Pansus Pasca-IKN Bidik Senayan hingga Kemayoran Jadi Aset Pemprov Jakarta
- Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Ini Momen Timnas Kalahkan Korsel
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Advertisement
Advertisement