Advertisement
Panggilan Diberitahukan Lewat WhatsApp, Antre SIM di Polres Sleman Bisa Ditinggal Ngopi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Polres Sleman melakukan inovasi pada pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan meluncurkan One Web Service Satpas Sleman.
Inovasi ini awalnya dilakukan untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19, namun manfaatnya selain aman karena menerapkan protokol kesehatan, juga mempermudah pemohon SIM.
Advertisement
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, membagikan video tentang inovasi tersebut beserta tata cara mengaksesnya.
Video tersebut berisi kumpulan inovasi layanan SIM pada Satpas Polres Sleman yang bertujuan memberikan pelayanan penerbitan SIM.
Salah satunya adalah tentang Info Antrian, yakni penambahan aplikasi untuk Protokol Kesehatan memutus penyebaran Covid-19 pada Satpas Polres Sleman.
Di menu ini, pemohon SIM bisa mendapatkan notifikasi antrian melalui WhatsApp. Inovasi ini bertujuan agar pemohon SIM tidak perlu berkerumun/tetap menjaga physical distancing dalam menunggu antrian menuju loket selanjutnya.
Pemohon SIM yang sudah mendaftar di Polres Sleman dan menunggu antrian, dapat memantau antrian pemohon SIM secara Real Time, selain itu pemohon SIM akan mendapatkan panggulan melalui WhatsApp.
Caranya, pemohon mengakses web http://simsatantassleman.com/, masuk menu Info Antrian, masukkan nomor WhatsApp, Jenis Antrian dan nomor antrian pada loket, lalu tekan kirim.
Data akan tersimpan di server dan selanjutnya pemohon dapat menunggu antrian dengan menarapkan physical distancing tanpa takut antrian terlewati.
Pemberitahuan atau panggilan nomor antriannya akan masuk melalui WhatsApp agar datang pada loket selanjutnya.
Video tentang inovasi ini dibagikan oleh Yulianto di grup facebook Info Cegatan Jogja dan mendapatkan respon baik dari warganet.
Salah satunya adalah akun facebook Yoga Bayu. Ia berpendapat bahwa inovasi ini bermanfaat karena saat mendapat nomor antrean besar dan menunggu lama, pemohon SIM bisa menunggu sambil melakukan aktivitas lain seperti sarapan bahkan minum kopi (ngopi).
"Sy pikir tdnya ambil antrian online, ternyata sebatas informasi nomer antrian setelah mendapat nomer antrian offline. Bagus, bermanfaat buat yg kebetulan dapet nomer besar, bisa ditinggal ngopi2 apa sarapan dulu" tulisnya.
Akun Indah Kade juga mendukung inovasi ini. "Menuju era digital,mantap" tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement