Gowes di Tengah Pandemi Lagi Ngetren, Kaliurang Diserbu Pesepeda

Harianjogja.com, SLEMAN--Lereng Merapi pada Minggu (14/6/2020) ramai disambangi pesepeda. Meski begitu, Satpol PP Kabupaten Sleman tetap mengimbau pesepeda tertib protokol pencegahan Covid-19.

Plt Kepala Satpol PP Sleman, Arip Pramana mengatakan berdasarkan pantauannya pada Minggu pagi, wilayah Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Barat Kaliurang serta area Museum Gunung Merapi menjadi titik yang dijadikan tempat istirahat oleh komunitas pesepeda. Jawatannya pun mengimbau mereka untuk patuh protokol sekaligus membagikan puluhan masker.

"TPR Barat Kaliurang terpantau ada penjagaan dari desa, wajib pakai masker bagi yang akan melintas. Termonitor rombongan gowes sedang beristirahat, diberikan pembinaan untuk tetap menerapkan protokol Covid-19, pakai masker dan jaga jarak," kata Arif.

Menurutnya, aktivitas bersepeda tidak masalah dilakukan asalkan tetap menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker dan tidak bergerombol. Dia menerangkan, jika para pesepeda juga bisa menghidupkan warung-warung milik warga.

"Utamanya akhir pekan [banyak pesepeda]. Tidak masalah asalkan tertib, tidak bergerombol dan selalu pakai masker. Ternyata juga mampu menghidupkan perekonomian utamanya warung-warung makan, yang biasa digunakan para pesepeda untuk beristirahat," paparnya

Warga setempat, Arif Rahmanto menuturkan sejak akhir bulan Maret lalu, wisata di Kawasan Kaliurang ditutup untuk pengunjung, bahkan portal masuknya pun dibatasi hanya bagi warga. Namun, sejak 29 Mei lalu, TPR Kaliurang Selatan dan TPR Kaliurang Barat sudah dibuka, meski untuk wisata belum dibuka.

Sejak itu, para pesepeda kembali terlihat melintas di sekitar kawasan Kaliurang. Mereka diperbolehkan melintas asal pakai masker dan disemprot desinfektan di portal.

"Akhir pekan selang beberapa waktu sejak pintu masuk dibuka itu sudah ramai pesepeda, tapi kalau wisata [Taman Kaliurang] belum buka, jadi hanya pintu masuknya saja. Warung di Kaliurang Barat & Kaliurang Selatan sudah buka, kalau Kaliurang Timur belum," kata warga Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News