Advertisement
Dilakukan Saat Pandemi Covid-19, Seperti Ini Proses Konsultasi Publik Pembangunan Tol Jogja-Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Proses penyelesaian konsultasi publik pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 sudah selesai dilakukan. Saat ini, tahapan rencana pembangunan jalan Tol Jogja-Solo memasuki tahapan izin penetapan lokasi (IPL).
Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno mengatakan jika kelanjutan konsultasi publik selama pandemi Covid sudah dilakukan. Dispertaru meredesain kegiatan konsultasi publik dengan tidak mengumpulkan warga tetapi digelar secara door to door.
Advertisement
"Untuk delapan desa tersisa yang terkendala situasi dan kondisi pandemi Covid sudah selesai pelaksanaan konsultasi publiknya. Kami tetap memerhatikan prosedur protokol kesehatan. Hasilnya baru saya rekap," katanya Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto: Lukai Hati Rakyat, Hukum Berat Koruptor Bansos
Krido mengatakan, dengan skema konsultasi publik seperti itu ke depan diharapkan tahapan-tahapan kegiatan rencana pembangunan jalan tol Jogja-Solo tidak terganggu atau masih sesuai jadwal yang ditentukan.
Salah satunya, terkait target penerbitan izin penetapan lokasi (IPL) yang dijadwalkan keluar pada tahun ini.
Disinggung kapan IPL disetujui oleh Gubernur dan bisa diterbitkan, Krido masih enggan untuk menjelaskan. "Besok Senin (pekan depan) siang saja saya jawabnya. Masih rapat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Diserang Ubur-Ubur
- Hasil Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan dan Teknis Tahap II di Sleman Keluar, Ini Link Pengumumannya
- Sampah di Pasar Bantul Menumpuk, DLH Lakukan Pengangkutan Seminggu Sekali
- Bansos PKH Kemensos Semester 1 di Kulonprogo Sudah Disalurkan ke Penerima
- Potensi Pajak Kendaraan di Kulonprogo Mencapai Rp11 Miliar di 2025
Advertisement
Advertisement