Advertisement

Gerakan Sayuran Gratis di Blunyahrejo Jogja Bukan Musiman

Catur Dwi Janati
Selasa, 23 Juni 2020 - 06:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Gerakan Sayuran Gratis di Blunyahrejo Jogja Bukan Musiman Istimewa - Diskominfo Kota Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Solidaritas masyarakat Kota Jogja terhadap sesama terus berlangsung sampai kini. Kali ini kepedulian sosial kepada masyarakat tersebut ditunjukkan oleh RW 05 Blunyahrejo, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja.

Aksi membagikan sayuran di titik-titik tertentu terus dilakukan hingga kini. Seperti menegaskan aksi itu bukan musiman saja, melainkan bentuk kepedulian nyata dari warga untuk warga lainnya.

Advertisement

Sayuran yang dibagikan merupakan hasil donasi para warga Blunyahrejo. Tanpa dipatok kisaran tertentu, warga diperkenankan mendonasikan sayur yang digantungkan pada jemuran kayu yang dimodifikasi. Dalam tempat gantungan tersebut tertulis "Njupuk Sak Cukupe, Ngisi Sak Ikhlase" yang artinya ambil secukupnya, mengisi seikhlasnya.

Slogan tersebut seolah menguatkan siapapun warga bisa ikut berdonasi seikhlasnya, sementara warga yang membutuhkan mengambil sesuai kebutuhannya saja. Karena barang kali ada banyak yang membutuhkan.

Di Blunyahrejo, masyarakat masih melakukan aksi sosial tersebut dengan menggantungkan paket sayuran di berbagai titik. "Aksi tersebut [menggantungkan sayuran] merupakan wujud nyata rasa berbagi kepada sesama warga di tengah pandemi Covid-19," jelas Ketua RW 05 Blunyahrejo, Sunarti.

Sunarti mengatakan aksi menggantung sayur yang bisa diambil gratis bagi warga yang membutuhkan merupakan panggilan untuk berbuat sebisa mungkin membantu sesama. Sunarti berharap kedepannya semakin banyak masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut.

Aksi sosial warga Blunyahrejo tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Jogja sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid - 19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi. Heroe menjelaskan aksi sayuran gratis bagi warga ini menjadi salah satu bentuk dari implementasi gerakan Gandeng-Gendong yang dimiliki Kota Jogja.

Diterangkan Heroe, gerakan Gandeng-Gendong berprinsip pada dari Kota Jogja untuk Kota Jogja. Hal itu tercermin dari solidaritas masyarakat membagikan sayur dari warga untuk warga lainnya. Menurutnya kegiatan sosial semacam itu merupakan bentuk tahapan kebangkitan masyarakat Kota Jogja. Heroe berharap aksi semacam ini dapat menambah dan memupuk kekompakan antar warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement