Advertisement
Dari 21.961 Siswa Madrasah di Sleman, 801 Bisa Tulis Alquran 10 Juz

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Kegiatan Penulisan Qur’an Follow The Line (QFL) bagi para siswa-siswi madrasah terus dilakukan. Dari 21.961 siswa madrasah di wilayah Sleman, hingga kini yang berhasil menulis Alquran sampai 10 juz sebanyak 801 siswa.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman Achmad Fauzy mengatakan 801 siswa yang mampu menulis 10 juz Alquran berasal dari 11 madrasah. Kemenag bersama Baznas Sleman, katanya, memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil menulis Alquran sampai 10 juz.
Advertisement
"Keseluruhan siswa dari madrasah negeri dan swasta yang menulis QFL sebanyak 5.250 orang atau 23.91% siswa dari jumlah siswa madrasah di Sleman sebanyak 21.961 siswa," katanya, Jumat (26/6/2020).
Kepala Kemenag Sleman Sa'ban Nuroni menyatakan QFL yang digelar sejak 2018 ini menunjukkan Alquran sebagai mukjizat yang tidak lekang oleh apapun. QFL juga digelar untuk melaksanakan apa yang terkandung di dalam Alquran. "Kami bangga dengan semangat para siswa yang menulis Alquran sehingga sampai saat ini sudah terwujud Mushaf Qur’an," ujarnya.
Perwakilan Baznas Sleman Iskandar mengaku akan terus mendukung kegiatan QFL hingga proses penjilidannya. Pada tahap pertama, Baznas membantu penjilidan sampai 10 Juz. "Ke depan bagi penulis akan kami berikan reward sebagai penyemangat dengan kriteria tertentu," katanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement