Advertisement
Dua Pasien Corona di Kulonprogo Sembuh, Dua Lagi Masih Dirawat
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulonprogo mengumumkan kesembuhan dua pasien positif corona, Minggu (28/6/2020). Kedua pasien itu yakni KP-12, perempuan, 49, asal Kapanewon Temon dan KP-15, laki-laki, 26, asal Kapanewon Panjatan.
Kedua pasien ini sebelumnya menjalani isolasi di RSUD Wates. KP 12 diisolasi selama 11 hari sejak 17 juni sementara KP 15 selama delapan hari sejak 20 juni. "Dan berdasarkan hasil test swab, keduanya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Kulonprogo, Baning Rahayu Jati kepada awak media, Minggu (28/6/2020) sore.
Advertisement
KP-12 terjangkit virus corona usai melakukan kontak dengan pasien positif yang merupakan pedagang ikan asal Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Sementara, KP-15 diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes SWAB mandiri sebagai syarat penerbangan. Pasien ini juga punya riwayat perjalanan dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Wisata Belum Resmi Dibuka, Ribuan Pelancong Sudah Serbu Gunungkidul
Dengan kesembuhan dua pasien tersebut, maka jumlah pasien positif corona di Kulonprogo yang saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Wates sebanyak dua orang. Kedua pasien itu yakni KP-13, berusia 18 dan KP-14 usia 50. Dua pasien berjenis kelamin laki-laki dari Kapanewon Temon ini masih memiliki hubungan keluarga dengan pasien KP-12.
"Untuk Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap 96, tidak ada penambahan dan tidak ada yang dirawat di ruang isolasi karena hasil swab semuanya negatif," terang Baning.
Baca juga: Pengakuan Saksi Saat Polisi Asal Sleman Ambruk dan Meninggal Setelah Kelelahan Bersepeda
Kepada masyarakat Kulonprogo, Baning mengimbau untuk selalu waspada. Meski jumlah pasien positif Covid-19 di Bumi Menoreh terbilang sedikit dan berdasarkan hasil pemetaan gugus tugas pusat maupun gugus tugas Kulonprogo, saat ini Kulonprogo berada pada zona risiko rendah atau zona kuning, potensi penularan virus corona tetap ada.
"Kami mengingatkan bahwa meskipun Kulonprogo pada zona risiko rendah, namun ancaman terjadinya penularan masih cukup tinggi, untuk itu agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
- Jaring Masukan, Bapelkes DIY Gelar Forum Komunikasi Publik
- Taman Pintar Dikunjungi 3 Ribu Lebih Wisatawan Sehari Selama Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement