Advertisement
Sultan Sebut Tak Ada Pilihan, Pariwisata DIY Harus Dibuka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kendati masa tanggap darurat diperpanjang, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mempersilakan aktivitas ekonomi, terutama sektor wisata, kembali beroperasi. Protokol kesehatan harus diterapkan, data setiap pengunjung juga harus dicatat.
Menurutnya dalam masa pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya ini, perekonomian harus tetap tumbuh. “Tidak ada pilihan. Biarpun nanti status tanggap darurat dicabut, belum tentu Corona hilang,” ujarnya, Kamis (2/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Pengunjung Diminta Waspada, Serangan Ubur-Ubur Diprediksi Terjadi hingga Agustus
Sultan telah berkomunikasi dengan para bupati yang membuka objek wisata seperti Parangtritis, Kaliurang, dan pantai di Gunungkidul. Ia mengingatkan bahwa pengunjung objek wisata tidak saja dari Jogja, tetapi luar DIY. Tanpa pendataan, akan sulit menelusuri (tracing) riwayat kontak apabila ada kasus positif Covid-19.
“Bisa saja saat berkunjung ke Kaliurang sehat, tapi pas pulang dan kebetulan bukan orang Jogja, dia positif [Covod-19] begitu diperiksa. Kita akan kesulitan [jika tak ada pencatatan secara ketat],” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Uji Coba Pembukaan Destinasi, Pengelola Wisata Gunungkidul Dapat Sinyal Hijau
Ia mengapresiasi Pemerintah Kota Jogja yang telah menerapkan QR Code di Malioboro sehingga bisa merekam data pengunjung. Di tingkat provinsi, Pemda DIY juga tengah menyiapkan ID Digital dalam aplikasi Cared+ yang akan memasukkan data pengunjung di setiap lokasi keramaian dalam database.
Data ini akan mempermudah tracing. Tanpa itu kata dia, Covid-19 gelombang kedua bisa terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement