Advertisement

Promo November

1 Tenaga Kesehatan Terinfeksi Corona, Kasus Covid-19 di Gunungkidul Menjadi 55

Newswire
Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:27 WIB
Budi Cahyana
1 Tenaga Kesehatan Terinfeksi Corona, Kasus Covid-19 di Gunungkidul Menjadi 55 Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul bertambah satu orang, yakni tenaga kesehatan. Kasus Corona di kabupaten ini sekarang menjadi 55.

“Pada Jumat [3/7/2020] sore, ada penambahan satu kasus, perempuan umur 44 tahun warga Kecamatan Playen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Sabtu (4/7/2020).

Advertisement

Ia mengatakan pasien ini tidak terkait dengan klaster mana pun. Pasien baru ini bekerja sebagai tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) dalam wilayah Gunungkidul. Namun ia tidak merinci di mana persisnya faskes tempatnya bekerja.

BACA JUGA: Cerita Kristiyanto, Warga Sleman yang 52 Hari Berjuang Melawan Covid-19 & Jalan Kaki ke Rumah Begitu Sembuh

“Yang bersangkutan adalah tenaga kesehatan. Kami tidak bisa menjelaskan yang bersangkutan kerja di mana,” katanya.

Dewi memastikan layanan di faskes tempat kerja yang bersangkutan tidak berpengaruh dan tetap berjalan normal. Sebab berdasarkan informasi yang diperoleh, pasien baru ini tidak tertular saat bekerja.

“Diduga bukan tertular saat di faskes, tapi baru kami dalami,” katanya.

BACA JUGA: Zonasi Wisata Malioboro Sudah Berlaku, Seperti Ini Penerapannya

Penambahan ini membuat jumlah positif Covid-19 secara akumulatif mencapai 55 kasus sejak pertama kali dicatat. Sampai saat ini terdapat 47 kasus sembuh dan tujuh dalam perawatan, termasuk yang baru ini. Saat ini hanya satu kasus positif yang dilaporkan meninggal dunia.

Dinkes Gunung Kidul juga melaporkan adanya tambahan satu OTG reaktif rapid test. Penambahan ini menjadikan jumlah OTG reaktif mencapai 547 pasien secara akumulatif.

Jumlah spesimen swab yang sudah diambil sebanyak 850. Selain itu, sebanyak 768 spesimen dinyatakan negatif dan 27 lainnya dalam proses. "Kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, memakai masker, dan tidak berkumpul dengan jumlah banyak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Diduga Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang hingga Meninggal, Mabes Polri Turun Tangan

News
| Rabu, 27 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement