Advertisement
Ponsel Hasil Curian Tak Sadar Dijual ke Teman Korban, Pria di Sleman Ini Babak Belur

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kasus pencurian ponsel di Sleman berujung pengeroyokan.
Pemuda berinisial AW (23) menjadi bulan-bulanan massa hingga tidak sadarkan diri. Dia diduga mencuri ponsel di bengkel tukang ban di Jombor, Sinduadi, Mlati, Sleman, Selasa (14/7/2020).
Advertisement
Warga Jumeneng Kidul, Sumberadi, Mlati, Sleman itupun harus mendapat perawatan lanjut di RS Bhayangkara Polda DIY. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Mlati, Sleman.
Panit Reskrim Polsek Mlati Ipda Mukhammad Saifudin mengatakan peristiwa itu berawal saat AW diduga mencuri ponsel di bengkel daerah Jombor, Selasa (14/7/2020) siang. AW kemudian menjual ponsel kepada seseorang yang belum dikenalnya.
Orang yang membeli ponsel curiga ponsel yang ditawarkan AW itu curian, sebab ciri-cirinya sama dengan milik temannya di bengkel tambal ban daerah Jombor. Selanjutnya calon pembeli menghubungi AW minta bertemu di Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati.
Tanpa curiga AW meluncur ke tempat yang dijanjikan. Di lokasi tersebut sudah ditunggu dua orang. Saat tiba langsung ditanya pemilik ponsel yang dijual kepada temannya milik siapa. AW pun menjawab miliknya.
Karena AW tidak mengakui kalau mencuri ponsel sehingga terjadi cek-cok. Warga yang berada di sekitar mendatangi mereka setelah mengetahui ada pencuri ponsel tertangkap langsung menghajar AW hingga tidak sadarkan diri dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Mlati.
“Mendapat laporan petugas langsung mendatangi lokasi dan membubarkan warga. Saat di lokasi AW sudah tidak sadarkan diri, sehingga dibawa petugas PMI ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” kata Saifudin, Kamis (16/7/2020).
Saifudin mengatakan masih melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus ini, termasuk belum menetapkan tersangka dalam peristiwa itu. Alasanya belum ada pelaporan dan masih menunggu kondisi terduga pencuri sadar.
BACA JUGA: Gempa Vulkanik 2 Hari Beruntun di Merapi, BNPB Ingatkan Potensi Erupsi
"Baru dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi dan masih menunggu kondisi terduga pelaku sembuh," katanya.
Saifudin menghimbau pada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri kalau menemukan tindak pidana kejahatan. Serahkan pada kepolisian, agar penanganan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ada.
Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "Apes, Pemuda Ini Babak Belur karena Jual Ponsel Curian ke Teman Korban"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement