Advertisement

Harian Jogja

Viral Keributan di Jalan Gejayan, Ini Kata Polisi

Hery Setiawan (ST18)
Selasa, 21 Juli 2020 - 22:27 WIB
Budi Cahyana
Viral Keributan di Jalan Gejayan, Ini Kata Polisi Video keributan di Jalan Affandi atau Jalan Gejayan. - Twitter @majex_jreng

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah video keributan di Jalan Affandi, lebih dikenal sebagai Jalan Gejayan, yang diunggah di Twitter mendadak ramai. Video yang diunggah oleh akun @majex_jreng pada Minggu (19/7/2020) tersebut menampilkan cekcok antara seorang perempuan dengan seseorang yang ada di balik kamera. Ia menyebut peristiwa itu menimpa seorang temannya, pemlik akun @zustama.

Berdasarkan keterangan dalam video tersebut, insiden bermula saat @zustama bersama sang istri dalam perjalanan pulang dari rumah orang tuanya di Bantul. Mereka pulang berboncengan dengan menaiki sepeda motor.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Di Jalan Gejayan, mereka bertemu dengan sebuah mobil yang melaju dari arah Simpang Colombo dengan kecepatan tinggi. Pemilik sepeda motor lantas membunyikan klakson. Seluruh penumpang mobil lalu turun. Mulai dari situlah terjadi keributan.

"Karena ybs ngebut, kita klakson, tapi ybs tidak terima dan memaki, lalu meminta kita berhenti," ungkap @zustama.

BACA JUGA: Viral Keributan di Gejayan hingga Ludahi Kamera Pengendara Motor

Saat berseteru, orang-orang yang ada di mobil tidak terima. Mereka memaki dengan kata-kata kasar dan merusak sepeda motor. Seorang di antaranya bahkan ada yang meludah.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi, mengatakan Jalan Gejayan tidak selalu dipakai kendaraan untuk kebut-kebutan. “Enggak juga,” katanya, Selasa (21/7/2020).

Tak hanya soal kebut-kebutan. Dari video tersebut, seorang perempuan yang ada di balik kamera meminta kepada seseorang untuk melakukan tes alkohol kepada penumpang mobi. Ia juga mengancam untuk menuntut para penumpang mobil dengan bermodalkan video rekamannya sebagai bukti.

Namun, belum ada laporan yang diterima kepolisian. Suhadi mengatakan instansinya belum mendapatkan ada aduan terkait peristiwa tersebutm, baik dari pemilik sepeda motor, maupun pengemudi mobil.

“Belum,” ujar dia singkat.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa

News
| Rabu, 29 Maret 2023, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement