Advertisement
Lemah Jantung, Pegowes Mlati Meninggal Saat Menunggu Temannya di Pinggir Selokan Mataram
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pesepeda asal Kecamatan Mlati, Sleman, meninggal dunia di pinggir Selokan Mataram di Dusun Senoboyo, Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman saat duduk-duduk menunggu rekan gowesnya, Minggu (26/7/2020).
Kapolsek Tempel, Kompol Solichul Ansor, mengatakan bernama Harun Irwanto, 57. Dia mempunyai riwayat lemah jantung. "Murni kelelahan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," kata Solichul ketika dihubungi pada Minggu sore.
Advertisement
BACA JUGA: Bersepeda Bersama Keluarganya, Bocah 9 Tahun Tewas Tersambar Kendaraan
Harun bersepeda dari rumahnya di Mlati bersama sejumlah rekannya sejak pukul 06.30 WIB dengan tujuan ke Bligo, Magelang, Jawa Tengah. Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan ini berniat pulang. Harun bersepeda mendahului rombongannya.
Setiba di Dusun Senoboyo sekitar pukul 09.27 WIB, Harun menunggu rekan-rekannya di sebuah gubuk yang terletak di pinggir Selokan Mataram. "Korban menunggu dengan bersandar di tiang gubuk. Saat teman korban sampai di TKP, korban sudah meninggal dunia," ungkap Solichul.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Tempel sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas Polsek Tempel menindaklanjuti laporan tersebut dengan melibatkan tim Inafis Polres Sleman sekaligus menghubungi pihak keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perusak Hutan Sumatera Teridentifikasi, Satgas PKH Siapkan Evaluasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




