Advertisement

Mbah Bardi Serahkan 10 Ekor Sapi untuk Warga DIY

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 31 Juli 2020 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mbah Bardi Serahkan 10 Ekor Sapi untuk Warga DIY Penyerahan salah satu hewan kurban oleh Anggota Komisi VI DPR RI F-Nasdem, Subardi di Papringan, Caturtunggal, Jumat (31/7/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Anggota Komisi VI DPR RI F-Nasdem, Subardi atau Mbah Bardi menyerahkan 10 ekor sapi kurban kepada di Sleman dan Bantul. Ketua DPW Nasdem DIY itu juga menyerahkan beberapa hewan kurban di dusun Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Tiap ekor sapi yang diserahkan memiliki bobot lebih dari 1 kuintal. Dengan bobot itu, satu ekor sapi bisa dipotong menjadi 500 kantong daging. Subardi berpesan agar pembagian hewan kurban diprioritaskan kepada masyarakat yang kesulitan akibat pandemi.

Advertisement

"Siapapun berhak menerima daging kurban, namun yang perlu diutamakan adalah mereka yang kesulitan. Mereka yang kehilangan pekerjaan atau usahanya terhenti akibat Covid 19. Momentum ini kita tunjukkan solidaritas kepada sesama," katanya, Jumat (31/7/2020).

Baca Juga: Hendak Diserahkan, Sapi Sumbangan Jokowi di Kulonprogo Mengamuk

Penyerahan 10 ekor sapi merupakan wujud aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh Subardi dengan menggandeng kementerian BUMN. Kerja sama ini, katanya, merupakan hubungan kemitraan yang kooperatif antara Komisi VI DPR dengan Kementerian BUMN. Hewan kurban dibagikan di 10 titik masing-masing di Bantul dan Sleman.

Subardi berharap agar kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail diteladani oleh masyarakat. Teladan keduanya mengandung nilai sosial dan spiritual. Hewan kurban, kata Subardi hanya simbol memotong (mengalahkan) sifat-sifat binatang dalam diri manusia. "Spirit pengorbanan yang berlandaskan iman. Ada harmoni antara dimensi sosial dan spiritual. Itulah essensi dari perintah berkurban," ujarnya.

Menurut Subardi, dalam dimensi sosial masyarakat harus senantiasa berbagi dan peduli kepada sesama. Apalagi di masa pandemi Covid 19 banyak yang membutuhkan. Adapun dimensi spiritual, lanjutnya, sebagai momentum memperbaiki hubungan manusia kepada Tuhan. "Hakikat takwa yang dicontohkan nabi Ibrahim berjalan beriringan dengan pengorbanan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement