Hasil Rapid Test Negatif, Pegawai Pemkot Jogja Ternyata Positif Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Seorang tenaga teknis Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dinyatakan positif Covid-19. Lelaki paruh baya tersebut merupakan petugas lapangan dari salah satu organisasi pemerintah daerah (OPD).
Awalnya pasien tersebut smepat dinyatakan negatif rapid test, tapi ternyata setelah swab test hasilnya positif Covid-19.
Advertisement
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi membenarkan kasus positif yang terjadi di lingkungan pemerintah kota Yogyakarta tersebut. Kasus positif Covid-19 yang menginfeksi lelaki berusia 42 tahun ini sudah diambil sejumlah langkah. Di antaranya, yang bersangkutan telah menjalani rawat inap isolasi sejak 28 Juli lalu.
"Ada satu tenaga teknis Pemkot Yogyakarta positif Covid-19. Langkah medis selanjutnya adalah kami akan melakukan tracing dan tracking kepada pasien kasus positif Covid-19. Mulai dari rekan kerja, keluarga, hingga lingkungan dimana pernah terjadi antara pasien dengan warga lainnya," ujar Heroe, Jumat (31/7/2020).
Lebih lanjut, upaya karantina juga telah dilakukan terhadap enam rekan pasien positif Covid-19 yang berada dalam satu ruangan. Upaya tracing juga sudah dilakukan kepada lima orang yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 di luar lingkungan Pemkot Yogyakarta.
"Keluarganya juga akan dilakukan tes swab. Korban merupakan warga kota Yogyakarta. Kami masih menyelidiki darimana sumber penularan terhadap pasien positif Covid-19 tersebut. Untuk hasilnya akan ketahuan jika sudah kami lakukan rapid dan swab test," jelas Heroe.
Sementara itu, Heroe menolak jika kasus positif Covid-19 yang terjadi di lingkungan pemerintah kota Yogyakarta disebut dengan klaster. Pasalnya, pihaknya masih melakukan upaya tracing. Apakah sumber penularan terjadi di lingkungan di mana pasien positif Covid-19 tersebut tinggal atau di tempat lainnya.
BACA JUGA: Tak Ada Rayahan Gunungan Saat Iduladha, Ubarampe Dibagikan seperti Zaman Dahulu
"Sampai sekarang kami masih melakukan upaya blocking agar tidak terjadi penularan Covid-19. Korban diketahui terpapar Covid-19 setelah dilakukan upaya test swab mandiri, memang ada gejala. Beberapa kali dia memang tidak ikut acara kantor. Gejalanya yang dialami pasien tersebut adalah sesak napas," jelas Heroe.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tri Mardoyo mengaku telah berkoordinasi dengan kepala dinas OPD terkait dimana ditemukan seorang pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19. Upaya tersebut dilakukan agar diberikannya izin kepada enam rekan pasien untuk melakukan karantina diri.
"Tujuannya untuk meminimalisir potensi persebaran Covid-19. Kami juga telah meminta adanya upaya penyemprotan disinfektan di ruang kerja pasien Covid-19. Juga melacak mobilisasi selama di luar kantor. Pasien positif Covid-19 tersebut memang tenaga lapangan," sambung Mardoyo.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ada 5 orang luar UPT yang sempat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 selama sekitar 15 menit. Diantaranya, Warga Tegalrejo, Bausasran, Kotagede dan Giwangan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan masing-masing wilayah untuk dilakukannya tracing.
Diakuinya, pasien positif Covid-19 tersebut memang pernah melakukan rapid diagnostic test (RDT) pada 15 Juli dan hasilnya non reaktif. Namun, memasuki 21 Juli lelaki tersebut sudah merasakan gejala sakit. Di antaranya pusing, sesak napas, dan pilek. Alhasil, uji swab mandiri 25 Juli dilakukan oleh yang bersangkutan dan hasilnya positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement