Advertisement
Tak Ada Rayahan Gunungan Saat Iduladha, Ubarampe Dibagikan seperti Zaman Dahulu

Advertisement
Harinjogja.com, JOGJA-Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kembali meniadakan salah satu Hajad Dalem akibat pandemi Covid-19, yakni Grebeg Besar yang bertepatan dengan pelaksanaan Iduladha, Jumat (31/7/2020). Meski demikian, secara terbatas Kraton tetap membagikan ubarampe gunungan.
Pembagian ubarampe gunungan dipimpin oleh GKR Mangkubumi. Pembagian dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan, yang menjadi wujud konsistensi Kraton melaksanakan tradisi meski di tengah pandemi dengan tetap mendukung anjuran pemerintah.
Advertisement
Penghageng Kawedanan Hageng Panitraputra, GKR Condrokirono, menjelaskan pembagian ubarampe gunungan dilaksanakan sama seperti pelaksanaan pembagian ubarampe gunungan saat Idulfitri 2020 lalu. “Meski grebeg ditiadakan, esensi dari grebeg itu sendiri tidak hilang,” ujarnya.
Prosesi ini kata dia, tetap bermakna sebagai ungkapan rasa syukur dan sedekah dari raja kepada kerabat dan rakyatnya. Selain itu, pelaksanaan grebeg pada zaman dahulu juga sebenarnya juga sama yakni dengan membagikan ubarampe gunungan, bukan rayahan seperti yang kita kenal.
Pembagian ubarampe gunungan mempertimbangkan potensi kerumunan yang terjadi sehingga hanya melibatkan kalangan terbatas, yakni Abdi Dalem dan kerabat dekat saja. “Semua yang terlibat juga wajib mematuhi protokol Kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak,” ungkapnya.
Ubarampe yang dibagikan berjumlah 2.700 buah, sama banyaknya dengan rengginang pada Gunungan Estri dan Gunungan Dharat saat upacara Grebeg pada mestinya. Ubarampe mulai dirangkai sejak Kamis (30/7/2020) di bangsal Srimanganti, Kraton.
Setelah selesai dirangkai, gerabah tempat ubarampe diletakkan di busanani atau diberi kain penutup bermotif bangun tulak. Prosessi ini dilakukan oleh Kanca Abrit dan dipimpin Penghageng KPH Wahana Sarta Kriya, KRT Kusumanegara.
BACAJUGA: Pecah Rekor Terbanyak! Hari Ini Covid-19 di DIY Bertambah 64 Kasus
Seluruh ubarampe tersebut diinapkan satu malam dan selanjutnya didistribusikan kepada Abdi Dalem Kraton, Puro Paku Alam dan Kepatihan pada keesokan harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ungkap Penyebab Pergerakan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina, Kemenag: Akibat Lalu Lintas yang Padat Proses Evakuasi Terlambat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan Sekitarnya Kembali Dibuka pada 10 Juni
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
Advertisement
Advertisement