Advertisement
Kartu Prakerja Tahap IV, Bantul Tunggu Koordinasi dengan DIY

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pendaftaran Kartu Prakerja Tahap IV sudah mulai dibuka pada Sabtu (8/8/2020). Namun, hingga kini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menyatakan belum mendapatkan kejelasan dan teknis pelaksanaan pendaftaran kartu Prakerja.
“Infonya memang mulai kemarin sudah dibuka. Tapi sampai saat ini belum ada koordinasi maupun pemberitahuan dari Disnakertrans DIY juga terkait dengan pembukaan pendaftaran tahap IV,” kata Sekretaris Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti, Minggu (9/8/2020).
Advertisement
Atas dasar tersebut, maka sampai saat ini, posko yang semula didirikan untuk membantu para pekerja mengakses kartu Prakerja, kini belum kembali diaktifkan. Padahal, posko yang ada di kantor Disnakertrans Bantul ini selama ini cukup efektif membantu mereka untuk mendaftarkan diri sebagai peserta kartu Prakerja.
Baca Juga: Epidemiolog Menilai Rapid Test Corona untuk Penumpang Pesawat Boleh Ditiadakan
Sebelum sempat dihentikan beberapa waktu lalu, minat warga untuk mendaftar kartu Prakerja di Bantul cukup tinggi. Gelombang satu sebanyak 759 orang. Gelombang dua 1.342 orang. Dan gelombang tiga sebanyak 1.143 orang.
“Kalau pun membuka kembali, kami pastikan setelah ada koordinasi dengan Disnakertrans DIY dan kabupaten lainnya,” kata Istirul.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Positif Mencapai 19,79 Juta Orang, Sembuh 12,7 Juta
Sementara Kabid Hubungan Industriak dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans DIY, Ariyanto Wibowo mengatakan, pihaknya akan lebih memprioritaskan pendaftaran kartu Prakerja kepada pekerja terdampak Covid-19 yang belum sama sekali mengakses program ini.
Sejauh ini, Disnakertrans DIY mencatat ada sebanyak 36.962 pekerja diPHK dan dirumahkan. Sedangkan, dari jumlah tersebut, hanya 12.763 pekerja yang mengakses program tersebut. Artinya, ada 24.199 pekerja belum mengakses program Prakerja.
“Jadi kami memprioritaskan untuk mereka yang belum sama sekali” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rencana Evakuasi 1.000 Warga Jalur Gaza ke Indonesia, PBNU: Blunder dan Tidak Tepat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Operasikan Asrama, Begini Kisah Ponpes Bidayatussalikin Menangani Pecandu Narkoba
- Pemkot Jogja Akan Terapkan Pembangunan Padat Karya untuk Antisipasi PHK hingga Ketidakpastian Ekonomi
- DIY Tunggu Instruksi Pusat Terkait Pelonggaran TKDN
- STTKD Gelar Walk in Interview Calon Pramugara dan Pramugari KAI, Diikuti Ratusan Calon
- Layanan Kependudukan Kulonprogo Ramai Setelah Lebaran, Banyak yang Pindah KK
Advertisement