Advertisement
Bangunan Mirip Candi Ditemukan di Piyungan, Diduga Terhubung dengan Bangunan Abad Ke-9
Lokasi penemuan situs purbakala yang diduga adalah candi di Desa Bintaran Kulon, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Selasa (18/8/2020). - Harian Jogja/Jumali
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah situs purbakala yang diduga adalah candi ditemukan di Desa Bintaran Kulon, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Selasa (18/8/2020) pagi.
Situs tersebut berupa struktur candi berasal dari batu putih berbentuk kotak dengan panjang 190 sentimeter dan lebar 190 sentimeter. Batu lainnya tampak berserakan di tengah kebun tebu, milik Sariman, 69, warga Kradenan, Srimulyo, Piyungan.
Advertisement
BACA JUGA: Masyarakat Jogja yang Inginkan Uang Pecahan Rp75.000 Diminta Sabar, Ini Alasannya
Salah satu petugas kepolisian khusus cagar budaya dari BPCB DIY Eko Yulianto mengatakan dirinya bersama beberapa petugas lainnya ingin mengecek dan membuktikan terkait kebenaran laporan dari Komunitas Kandang Kebo yang menyatakan ada penemuan candi di kawasan tersebut.
“Sementara kami hanya dapatkan struktur yang tampak dari batu putih. Kami akan susun laporan dan diberikan kepada bagian perizinan dan pemanfaatan BPCB DIY. Jadi kami belum bisa simpulkan, karena itu bukan kewenangan kami,” kata Eko di temui di lokasi penemuan.
Heri Kuswanto, 38, warga Bintaran Kulon RT 03 Srimulyo, Piyungan mengungkapkan penemuan ini bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, lokasi penemuan situs kali ini hanya berjarak 500 meter dari Situs Payak, bangunan abad ke-9 dan kali pertama ditemukan pada tahun 1970 di Dukuh Payak, Desa Srimulyo, Piyungan.
BACA JUGA: Viral Baju Adat China di Uang Baru Rp75.000, Begini Penjelasan BI
“Coba lihat dan ditarik lurus, jaraknya hanya setengah kilometer dari Situs Payak. Kemungkinan juga ini juga petirtaan seperti Situs Payak,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dusun Cikal, Srimulyo, Piyungan, Setyo Handoko mengungkapkan, lokasi penemuan situs ini sangat berdekatan dengan dua lokasi penemuan situs lainnya sebelumnya. Beberapa tahun lalu, tepatnya di 2006, warga sempat menemukan adanya bangunan menyerupai sumur di bagian utara situs yang ditemukan sekarang.
“Itu kelihatan ada bekas sumur yang sekarang tertutup pepohonan. Situs lain juga sempat ditemukan di dekat lokasi ini, beberapa tahun lalu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 17 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Rabu 17 September 2025
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Rabu 17 September 2025
- Jadwal DAMRI Rabu 17 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement



