Advertisement
Rombongan Terduga Klithih Serang Pengendara di Sekitar Fly Over Jombor

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sekelompok orang bersepeda motor menyerang seorang pengendara yang melintas di sekitar jembatan layang Jombor, Sleman.
Dugaan kejahatan jalanan alias klithih kembali terjadi di wilayah DIY. Kali ini insiden terjadi di sekitar Flyover Jombor, Mlati, Sleman. Korban, yang diketahui sebagai karyawan media cetak di Jogja, diserang oleh sekelompok orang bersepeda motor pada Jumat (21/8/2020).
Advertisement
Korban, Agung Setyobudi, 32, mengalami penganiayaan jalanan pada sekitar pukul 03.30 WIB.
Orang tua korban, Sih Wiyanto, yang dikonfirmasi Suara.com-jaringan Harianjogja.com, menjelaskan bahwa anaknya baru saja pulang kerja pada saat itu.
"Anak saya bertugas di media cetak bagian pracetak. Jadi pulang biasanya sampai dini hari. Saya dapat telepon langsung dari dia bahwa dia diserang orang tak dikenal saat melintas di sekitar Flyover Jombor," kata Sih Wiyanto, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Ia mengungkapkan, Agung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) karena mendapat luka sabetan.
"Dia dapat tujuh luka sabetan, jadi di punggung, dada, perut kanan, tangan, dari jari-jari. Luka paling parah di bagian perut dan dada karena tusukan, saat ini sudah dijahit," jelasnya.
Sih Wiyanto membeberkan, dia tak mengetahui jelas bagaimana anaknya diserang.
Kendati demikian, Agung sempat menawarkan sepeda motornya ketika pelaku memepet dia.
"Jadi anak saya ini sempat dibacok dari belakang. Karena merasa terancam, dia berhenti dan membiarkan pelaku ini mengambil motor yang dia kendarai. Ternyata orang-orang ini bukan meminta motor, tapi niatnya menyerang," jelas Sih Wiyanto.
Ia melanjutkan, pelaku, yang disebutkan berjumlah lima orang ini, tetap mengejar Agung sambil menyabetkan senjata tajam berupa celurit.
Agung juga meminta tolong kepada orang yang melintas, tetapi sayang, tak ada yang berhenti menolong.
"Jadi dia juga sempat menuju kerumunan orang di tengah jalan untuk minta pertolongan, tapi kata dia, orang-orang itu [di tengah jalan] adalah teman pelaku yang mengejar anak saya," kata dia.
Disinggung apakah peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwenang, Sih Wiyanto mengungkapkan, sudah ada petugas yang datang memeriksa Agung saat di RSA UGM.
"Tadi sudah ada 1 rombongan yang datang dan meminta keterangan dari anak saya," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Dwi Noor Cahyanto membenarkan kejadian tersebut. Namun begitu pihaknya belum menerima laporan.
"Iya betul ada kejadian itu, tapi korban belum melapor. Posisi jatuhnya korban ada di wilayah Mlati, posisi lokasinya perbatasan dengan Kecamatan Gamping. Nanti kami selidiki," kata Dwi saat dihubungi wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement
Advertisement