Advertisement
Covid-19 di Jogja Dinilai Telah Masuki Fase Transmisi Komunitas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--DIY dinilai telah memasuki tahap keempat penyebaran Covid-19 atau disebut fase community transmission.
Community transmission adalah kondisi Covid-19 yang sudah menyebar ke mana-mana dan sudah tidak bisa lagi dilacak dari mana sumber penularannya. Kondisi tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo.
Advertisement
Tanda-tanda community transmission menurutnya mulai terlihat setelah Juni. Adapun sebelum periode Juni, kasus Covid-19 masih bisa ditelusuri sumber penularannya dan bisa dipetakan klasternya. Tahapnya kata dia masih sebatas transmisi lokal.
"Pengertiannya klaster itu teridentifikasi. Setelah Juni apalagi Juli mau dikatakan klaster sudah sulit. Itu sudah community transmition. Community transmission itu kita datang ke suatu tempat enggak tahu siapa yang positif kita tahu-tahu sudah positif. Sudah terjadi penularan di masyarakat," kata Joko, pekan lalu.
Apalagi kata dia, setelah Juni aktivitas di masyarakat sudah kembali seperti sebelum pandemi. Pelaku perjalanan antardaerah juga semakin banyak.
"kita sudah tingkat keempat namanya community transmission atau transmisi di masyarakat. Kondisinya sudah seperti flu biasa. Kalau flu kan kita enggak tahu ketularan dari mana. Saat ini sebenarnya kita sudah menuju ke sana. Kita bisa terkena Covid-19 tapi kita sudah tidak tahu dari mana ketularannya," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement