Seorang Nakes Puskesmas Bambanglipuro Meninggal, Dipastikan Bukan Karena Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Bantul memastikan satu tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Bambanglipuro meninggal bukan karena terpapar Covid-19.
Nakes berusia 48 tahun tersebut diketahui meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito setelah cukup lama dirawat.
Advertisement
“Yang bersangkutan cukup lama dirawat di sana [RSUP Dr Sardjito], berbulan-bulan. Jadi kami pastikan meninggalnya bukan karena terpapar Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, Selasa (25/8/2020).
Hal sama juga diungkapkan oleh Camat Bambanglipuro Lukas Sumasana. Ia memastikan nakes tersebut meninggal bukan karena Covid-19.
“Untuk itu pemulasarannya juga kemungkinan tidak perlu memakai protokol Covid-19,” lanjutnya.
Sebelumnya, diketahui jika ada satu dokter asal Bantul meninggal dunia, Senin (24/8/2020) setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Dokter spesialis bedah yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta tersebut meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Upayakan Iuran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Migran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadi yang Terbaik di ADWI 2024, Pengelola Desa Wisata Krebet Tak Menyangka
- RSUD Morangan Kini Punya Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan
- Bawaslu Sleman Ajak Semua Pihak Menjaga Situasi Kondusif Menjelang Pilkada
- Penerapan Teknologi Komunikasi Pemkot Jogja Jadi Rujukan Wilayah Lain
- Sambut Pilkada 2024, UKDW Gelar Mimbar Suara Warga bersama Cawalkot Jogja
Advertisement
Advertisement