Advertisement
Kasus Covid-19 di DIY Hari Ini Bertambah 20 Pasien Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 20 penambahan kasus positif pada Selasa (1/9/2020). Riwayat tracing kasus mendominasi penambahan ini sebanyak 13 kasus. Sementara 10 kasus dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus meliputi Kasus 1.431, perempuan 60 tahun, Bantul; Kasus 1.432, laki-laki 26 tahun, Bantul; Kasus 1.433, laki-laki 61 tahun, Bantul; Kasus 1.434, laki-laki 28 tahun, Bantul; Kasus 1.435, laki-laki 25 tahun, Bantul; Kasus 1.436, laki-laki 63 tahun, Bantul;
Advertisement
Kasus 1.437, perempuan 14 tahun, bantul; Kasus 1.438, laki-laki 52 thaun, Sleman; Kasus 1.439, laki-laki 30 tahun, Sleman; Kasus 1.440, laki-laki 25 tahun, Sleman; Kasus 1.441, perempuan 12 tahun, Sleman; Kasus 1.442, perempuan 63 tahun, Sleman; Kasus 1.443, laki-laki 0 tahun, Sleman; Kasus 1.444, perempuan 51 tahun, Sleman; Kasus 1.445, laki-laki 52 tahun, Sleman;
Kasus 1.446, laki-laki 42 tahun, Bantul; Kasus 1.447, perempuan 18 tahun, Kulonprogo; Kasus 1.448, perempuan 26 tahun, Kulonprogo; Kasus 1.449, perempuan 28 tahun, Kulonprogo; Kasus 1.450, laki-laki 22 thaun, Kulonprogo. “Penambahan ini berdasarkan pemeriksaan pada 462 sampel dari 385 orang,” ujarnya.
Riwayat setiap kasus meliputi Kasus 1.431 dan 1.432 dalam penelusuran, Kasus 1.433 dan 1.434 hasil tracing kasus positif, Kasus 1.435 hasil tracing Kasus 1.146, Kasus 1.436 dan 1.437 dalam penelusuran, Kasus 1.438-1.440 hasil tracing Kasus 1.260, Kasus 1.441 hasil skrining Pendidikan, Kasus 1.442-1.444 hasil tracing kasus positif, Kasus 1.445 kontak dengan orang dari Jakarta, Kasus 1.446 dalam penelusuran, Kasus 1.447-1.450 hasil tracing Kasus 1.328.
Ia menjelaskan Kasus 1.441 yang merupakan hasil skrining Pendidikan adalah skrining di salahs atu pondok pesantren di Sleman. Dengan ditemukannya kasus positif tersebut, Dinas Kesehatan Sleman melakukan tracing pada santri pondok pesantren yang lain.
Adapun kasus sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Sleman 8 kasus, Kota Jogja dan Kulonprogo masing-masing 1 kasus. Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 1.4445 kasus, dengan 1.036 kasus telah sembuh.
Kasus aktif saat ini sebanyak 370 kasus, lebih dari 70% diantaranya merupakan kasus tanpa gejala. Ketersediaan bed sampai saat ini masih mencukupi, yakni kritikal dengan kapasitas 43 bed terpakai 23 bed, sementara non kritikal kapasitas 330 bed terpakai 160 bed.
Dengan pemakaian tersebut, bed kritikal masih sisa 20 bed dan non kritikal 170 bed. Kapasitas bed ini telah ditambahkan pada Senin (31/8/2020) baik kritikal dan non kritikal, dengan rincian kritikal sebanyak empat bed dan non kritikal sembilan bed.
Selain penambahan, agar kapasitas bed di RS rujukan Covid-19 mencukupi, kasus tanpa gejala lebih banyak ditempatkan di RS lapangan dan shelter. “Yang di RS non kritikal 20 persen tidak bergejala atau gejala ringan. Sementara di RS lapangan dan shelter hampir semuanya tidak bergejala,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pekan Depan, Dewas KPK Gelar Sidang Etik untuk Firli Bahuri
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
- Sekjen PSI Temui Sultan Jogja Buntut Pernyataan Ade Armando, Begini Hasilnya
- Cuaca Hari Ini, Gunungkidul Diguyur Hujan Ringan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Jogja Solo 8 Desember 2023 dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 8 Desember 2023
Advertisement
Advertisement