Advertisement

Seorang Siswi di Ponpes Sleman Terinfeksi Corona

Newswire
Selasa, 01 September 2020 - 21:37 WIB
Bhekti Suryani
Seorang Siswi di Ponpes Sleman Terinfeksi Corona Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Seorang siswi di Sleman terinfeksi Covid-19. Sebanyak 20 kasus positif COVID-19 baru terkonfirmasi di DIY, Selasa (1/9/2020) dari hasil pemeriksaan 462 sampel dan 385 orang. Dengan tambahan 20 kasus, maka total kasus positif COVID-19 di DIY hingga saat ini mencapai 1.445 kasus.

Dari 20 kasus, satu siswi pondok pesantren (ponpes) di Mlati, Sleman tertular COVID-19. Ia terdata sebagai kasus 1.441, perempuan berusia 12 tahun.

Advertisement

"Kasus ini dari hasil skrining di pondok pesantren," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Selasa ore.

Santriwati ini dinyatakan positif COVID-19 saat melakukan tes swab untuk berangkat ke ponpes di luar DIY. Dari hasil tes swab, ternyata peserta didik ini justru positif COVID-19.

"Belum [sempat] ke ponpes di luar DIY," jelasnya.

Sementara, 13 kasus lain muncul dari hasil tracing kontak kasus sebelumnya. Di antaranya kasus 1.433, laki-laki 61 tahun dan kasus 1.434, laki-laki 28 tahun dari Bantul yang punya riwayat kontak kasus positif, serta kasus 1.435, laki-laki 25 tahun asal Bantul yang kontak kasus 1.146.

Selain itu, enam kasus dari Sleman: kasus 1.438, laki-laki 52 tahun; kasus 1.439, laki-laki 30 tahun; dan kasus 1.440, laki-laki 25 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.260. Kasus 1.442, perempuan 63 tahun; kasus 1.443, laki-laki 0 tahun; dan kasus 1.444, perempuan 51 tahun positif dari hasil tracing kontak kasus positif.

Empat kasus lain dari Kulon Progo, yaitu kasus 1.450, laki-laki 22 tahun; kasus 1.447, perempuan 18 tahun; kasus 1.448, perempuan 26 tahun; dan kasus 1.449, perempuan 28 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.328. Sementara, lima kasus lain masih dalam penelusuran Dinkes Bantul, yakni kasus 1.431, perempuan 60 tahun; kasus 1.432, laki-laki 26 tahun; kasus 1.436, laki-laki 63 tahun; kasus 1.437, perempuan 14 tahun; dan kasus 1.446, laki-laki 42 tahun.

"Satu kasus terakhir, 1.445 laki-laki 52 tahun dari Sleman punya riwayat kontak dengan orang dari Jakarta," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tahun Depan Seluruh Perangkat Desa Wajib Tes Urine

News
| Rabu, 09 Juli 2025, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement