Advertisement
Pemkab Bantul Anggarkan Rp4,6 Miliar untuk Mobil Tes PCR

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan tahun ini akan membeli mobil layanantes polymerase chain reaction (PCR). Anggaran pengadaan mobil tersebut sudah masuk dalam APBD Perubahan sebesar Rp4,6 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis mengatakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah menyetujui usulan Dinas Kesehatan terkait pengadaan mobil keliling tes swab. “Anggaran sudah dikeluarkan [Disetujui] Rp4,6 miliar,” kata Helmi, Jumat (11/9/2020).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Helmi mengatakan pengadaan mobil keliling tes PCR penting untuk mempercepat tes massal dan pemetaan penularan Coronavirus Disease (Covid-19) di Bantul. Sebab, selama ini diakuinya laboratorium pemeriksaan spesimen swab di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) kewalahan.
BACA JUGA: Suami Kerja Tak Dibayar, Ratusan Istri Tidur di Kantor Perusahaan Sawit
Pihaknya ingin penanganan Covid-19 ini maksimal sehingga tes spesimen juga harus diperluas dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, sebelumnya mengatakan mobil PCR dinilai lebih efektif dan bisa langsung mendatangi warga yang harus menjalani uji swab yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 ataupun uji swab masal, karena menunggu swab dari laboratorum selama ini lama.
“Jadi kondisi saat ini jumlah pasien Covid-19 terus bertambah sedangkan laboratorium terbatas sehingga waktu keluarnya hasil uji swab juga bertambah panjang. Kita berpacu dengan waktu agar uji swab segera keluar dan sehingga penanganan pasien positif Covid-19 lebih cepat,” kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Gunakan Danais Rp40 Miliar, Pemda DIY Bebaskan Lahan untuk Teras Malioboro 2
- Diduga Kelainan Seksual dan Lecehkan 17 Anak, Ibu Muda Jambi Dites Kejiwaan
- Pria 50 Tahun Cabuli Siswi SMP Klaten sampai 109 Kali, Modusnya Tipu Muslihat
- Akui Lakukan Perundungan, 8 Siswi SMA di Karanganyar Minta Maaf ke Ortu Korban
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- IMB Berubah Jadi PBG, Banyak Warga Jogja yang Bingung
- Rp23,5 Miliar APBD Kulonprogo Digelontorkan untuk Kesehatan Warga Miskin
- Truk Boks Terguling Melintang di Ring Road Selatan Bantul
- Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
- Kabar Gembira! Pemkab Gunungkidul Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB
Advertisement
Advertisement