Advertisement

Bacok & Rampas Motor Korban, Komplotan Begal Beraksi di Kota Jogja

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 14 September 2020 - 17:17 WIB
Sunartono
Bacok & Rampas Motor Korban, Komplotan Begal Beraksi di Kota Jogja Salah satu anggota komplotan begal yang ditangkap polisi setelah beraksi di kawasan Umbulharjo, Kota Jogja. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi.

Advertisement

Harianjogja.com, GONDOMANAN—Komplotan begal motor beraksi di Simpang empat Babaran jalan Pandeyan Umbulharjo, Kota Jogja pada Rabu (3/6/2020) dinihari lalu. Pelaku membacok tubuh korban kemudian merampas motornya.

Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Riko Sanjaya mengatakan korban dalam peristiwa itu bernama Hardi Mardiansyah, 20, mahasiswa asal Riau berkuliah di salah satu kampus di Jogja. Saat kejadian korban sedianya akan mencari makan di sekitar XT Square atau Kawasan Jalan Veteran pada pukul 04.30 WIB.

Advertisement

BACA JUGA : Begal di Sleman Ditangkap Saat Hendak Jual Motor Korbannya

"Sesampainya di simpang empat babaran Jalan Pandeyan Umbulharjo, Kota Jogja, korban langsung dipepet dua pelaku yang berboncengan. Kemudian, satu sepeda motor lagi berada di belakangnya melaju ke arah korban. Salah satu pelaku mengayunkan sebilah pedang ke arah korban," ujar Riko Sanjaya, Senin (14/9/2020).

Saat pelaku yang diketahui sebagai RSP alias Ringgo, 32, warga Bantul ini berusaha membacok ke arah Hardi yang kemudian refleks dan berputar arah. Salah satu pelaku yang membonceng pada motor di urutan kedua kemudian turun dan membacok tubuh korban yang mencoba putar arah untuk menyelamatkan diri.

"Saat hendak putar balik korban terjatuh dari motornya. Pelaku yang mengayunkan pedangnya kepada korban akhirnya berhasil mendapatkan motor korban. Korban sendiri lari ke arah berlawanan," jelasnya.

Ayunan pedang dari pelaku Ringgo sempat mengenai punggung sebelah kanan korban. Korban sempat menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Jogja. Saat ini, kondisi kondisi korban sudah pulih.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka di punggung sebelah kanan. Tidak dijahit tapi rawat jalan saja," sambung mantan Kasat Reskrim Polres Bantul ini.

Adapun, kerugian yang diderita oleh korban sendiri tidak hanya motor yang dirampas. Akan tetapi, dompet korban yang kebetulan ditaruh di dashboard motor juga ikut raib digondol oleh pelaku.

"Uang nominal Rp600.000. KTP, SIM, dan tanda pengenal yang ada di dalam dompet korban juga ikut hilang. Total kerugian sekitar Rp10,6 juta," ungkap Riko.

Satreskrim Polsek Umbulharjo dan Jatanras Polresta Jogja bergerak cepat dengan mengejar pelaku yang diketahui berjumlah empat orang tersebut. Pihaknya mendapatkan petunjukan motor yang dipakai oleh komplotan begal smepat terjaring razia di Wirosaban, Jogja.

"Motor Ringgo dan pelaku lainnya sebelumnya memang sudah tercatat identitasnya. Saat aksi kejadian yang dilakukan empat orang tersebut sempat terekam CCTV yang ada di sekitar TKP," terang Rico.

BACA JUGA : Sempat Buron, Begal Ponsel di Kalibawang Diringkus

Pengejaran dilakukan ke rumah pelaku yang diketahui berada di Bantul, Jogja. Namun, pelaku ternyata sudah berpindah dari rumahnya. Pada Minggu (6/9/2020), akhirnya Ringgo berhasil diringkus di Sosrodipuran, Gedongtengen, Jogja pada pukul 08.30 WIB.

"Pelaku lain yakni Rangga diketahui berada di Lampung yang ternyata merupakan saudara dari Ringgo dan pelaku lainnya yakni Bintang dan Agatha yang diketahui berada di Bekasi masih dalam pengejaran polisi. Mereka sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement