Advertisement
Pemkot Jogja Pilih-Pilih Gedung Sebelum Putuskan Lokasi Shelter Pasien Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemkot Jogja sampai saat ini belum mengupayakan untuk menempati gedung milik kementerian sebagai selter pasien orang tanpa gejala (OTG) seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 melalui OTG di wilayah kota Jogja.
Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan jika pihaknya belum mengupayakan untuk menggunakan gedung milik kementerian untuk dijadikan selter OTG. Pasalnya, rusunawa bener yang diproyeksikan untuk dijadikan selter OTG dan RS Pratama yang sudah terlebih dahulu dijadikan selter bagi OTG yang membutuhkan penanganan medis dinilainya masih cukup untuk menampung pasien OTG.
Advertisement
"Kita pakai yang ada dulu. Nanti kalau tidak cukup ya cari lagi," ujar Heroe, Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Tenaga Honorer Dapat Subsidi Gaji Rp2,4 Juta
Heroe menyebutkan jika gedung milik kementerian yabg berada di wilayah kota Jogja saat ini masih banyak yang berfungsi sebagai tempat untuk pendidikan dan pelatihan (Diklat).
"Sampai sekarang ini kan masih dipakai semuanya untuk diklat," imbuhnya.
Lebih lanjut, penggunaan bangunan milik kementerian sebenarnya sudah dimulai oleh Pemkot Jogja. Heroe menjelaskan, jika Rusunawa di Bener, Tegalrejo, Jogja yang direncanakan akan dijadikan tempat sebagai selter OTG juga statusnya masih milik kementerian PUPR.
"Untuk rusunawa bener itu kan statusnya masih milik kementerian PUPR. Belum diserahkan ke Pemkot Jogja," pungkas Heroe.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sleman Temple Run 2020 Dibatalkan
Rencananya selter bagi OTG di Rusunawa Bener, Tegalrejo, Jogja bakal dioperasikan sekitar minggu depan. Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan agar infrastruktur yang ada di Rusunawa Bener mumpuni untuk dijadikan shelter bagi OTG.
"Sekarang kita sedang siapkan dan dibersihkan. Kita penuhi fasilitas di Rusunawa Bener agar mendukung sebagai selter OTG. Minggu depan sudah siap semua. Kalau beberapa hal lain sudah tersedia di sana. Dari tempat tidur, kasur, maupun meja," ujar Heroe.
Adapun, ruangan yang nantinya bakal digunakan sebagai ruang isolasi mandiri bagi pasien OTG Covid-19 sebanyak 42 unit. Setiap unit ada dua kamar. Ukuran per unitnya adalah 36 meter persegi.
"Selter Rusunawa Bener ditujukan kepada OTG yang masuk klaster maupun OTG yang tidak bisa isolasi mandiri di rumah," sambung Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkot Jogja ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 6 Juni 2025: Timnas Indonesia Kalahkan China, Penyaluran Sapi Kurban Gubernur DIY hingga Presiden
- Sapi Kurban dari Gubernur DIY, Wakil Gubernur dan Presiden Didistribusikan ke Masyarakat
- Ekonomi Lesu, Pedagang Sebut Sejak Setahun Terakhir Pasar Bantul Sepi Pembeli
- Kurangi Sampah Anorganik dengan Daurulang Sampah Plastik Kemasan
- 51 Warga Pajangan Bantul Keracunan Tongseng Kambing
Advertisement
Advertisement