Advertisement
Belum Jadi Menantu, Pemuda Jogja Ini Sudah Adu Jotos dan Bacok Ayah Pacarnya
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Penganiayaan terjadi di Sleman antara seorang ayah dengan pacar anaknya.
Kis (35) seorang warga Gedongtengen, Yogyakarta tega melakukan penganiayaan dan pembacokan terhadap ayah pacarnya. Pelaku emosi, ketika ditanya korban Legiso (57) terkait hubungan dengan anak korban yang tidak lain pacar pelaku.
Advertisement
Kapolsek Sleman AKP Irwiantoro mengatakan aksi penganiayaan ini dilakukan pelaku pada bulan September lalu. Saat itu korban Legiso datang dari Lampung untuk menengok anaknya yang baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas.
Ketika tiba di indekos anaknya di Pendowoharjo Kabupaten Sleman, pelaku berada di tempat itu. Awalnya keduanya saling mengenal dan banyak mengobrol terkait hubungan pelaku dengan anaknya. Mendapat pertanyaan itu, pelaku emosi dan keduanya terlibat adu mulut.
BACA JUGA: Disebut Sejalan dengan Pusat Soal Covid-19, Moeldoko Puji Jogja karena Micro Lockdown
“Pelaku ini emosi ketika ditanya korban, mau dibawa ke mana hubungan dengan anaknya,” kata Kapolsek, Jumat (2/10/2020).
Dalam kondisi emosi, antara korban dan pelaku terliibat saling pukul. Pelaku yang kewalahan akhirnya masuk ke dalam indekos anak korban untuk mengambil sabit. Pelaku kemudian membacok korban mengenai tangan dan punggungnya.
“Dalam kondisi terluka, korban melarikan diri ke rumah sakit. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi,” katanya.
Polisi yang mendapatkan laporan dari korban langsung melakukan penyelidikan, hingga akhirnya pelaku ditangkap petugas. Ikut diamankan barang bukti berupa sabit yang dipakai untuk menganiaya korban.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "Tersulut Emosi, Pemuda di Yogyakarta Bacok Ayah Pacarnya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Masih Banyak Nelayan di Gunungkidul Belum Punya Izin Menangkap Benur
Ekonominya Meningkat, 6 Warga Tak Lagi Masuk dalam Daftar Penerima PKH
HUT Ke-78 TNI, 3 Matra Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Jogja
Roadshow Kesejarahan: Belajar Sejarah Asyik, Dinas Kebudayaan Gelar Teatrikal Kesejarahan
Advertisement
Gudang Rongsok di Bantul Terbakar, Diduga Akibat Bakar Sampah
Sumur Bor Proyek Pemda DIY Belum Optimal Atasi Kekeringan, DPRD: Kalah dengan Pemberian Swasta
Mobil Milik Babinsa di Gunungkidul Mendadak Terbakar di Jalan Kota Wonosari
Babak Pertama PSS vs Madura United, Hokky Bawa Super Elja Unggul Sementara
Harga Bawang Merah di Bantul Dihargai Rp9.000 per Kilogram, Begini Respon Bupati
Advertisement
Sejumlah Depo di Jogja Penuh, 40 Ton Sampah Tidak Terkelola
Penderita ISPA dan Flu di Jogja Meningkat 40%, Kemarau Panjang Faktor Utamanya
Politikus Gerindra Ajak Pemuda Tolak Politik Uang: Itu Perilaku Koruptif
Nelayan Gunungkidul Berhenti Menangkap Benur Gara-gara Harga Anjlok
Tahun Depan, 8.000 Lansia di DIY Bakal Dapat Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan
Advertisement
Paparan Sinar Ultraviolet di Jogja Hari Ini Masuk Level Tinggi
Berita Pilihan
Advertisement
Terbaru! Paspor Elektronik Bisa Diajukan di 102 Kantor Imigrasi Se-Indonesia
Advertisement
Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023
- Sepanjang Minggu 24 September 2023, Cuaca di DIY Cerah Berawan
- Mau Pesan Tiket KA Bandara YIA Secara Online? Begini Caranya
- Jadwal Keberangkatan KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Minggu 24 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja, Minggu 24 September 2023
Advertisement
Advertisement
