Advertisement
Sambut Mahasiswa Baru, STTA Gelar PKKMB dan Bukadik Secara Daring

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia khususnya Yogyakarta tentu memengaruhi kegiatan akademik di seluruh perguruan tinggi termasuk Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA). Berbagai kegiatan yang sebelumnya sudah dialihkan menjadi daring (online) menggunakan Zoom, kini juga diterapkan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Pembukaan Pendidikan (BUKADIK) tahun 2020.
Dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kegiatan PKKMB dengan tema Jauh di Mata, Dekat di Hati ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 5 – 7 Oktober 2020, yang diisi dengan kegiatan Upacara pembukaan, upacara penutupan, pengenalan para pejabat STTA, para dosen terkait, Unit Kerja Mahasiswa (UKM), organisasi mahasiswa. Selain itu ada sesi paparan dari BNNP dan Bela Negara, serta pengenalan lingkungan kampus yang dilakukan secara virtual.
Advertisement
Upacara Pembukaan PKKMB pada hari pertama dipimpin oleh Wakil Ketua III, Kol. (Purn) Drs. Suhanto, M.T., dan Upacara Penutupannya dipimpin oleh Wakil Ketua I, Dedet Hermawan S.T.,M.T. Meskipun kegiatan upacara ini dilakukan secara virtual namun tidak mengurangi kekhidmatan dari 268 mahasiswa baru (maba) yang mengikuti serangkaian kegiatan PKKMB ini.
Usai PKKMB, kegiatan mahasiswa dilanjutkan dengan Pembukaan Pendidikan (BUKADIK) pada tanggal 8 Oktober 2020. Kegiatan BUKADIK yang mengambil tema Aku Sudah Jadi Mahasiswa, diawali dengan Upacara Pembukaan Pendidikan TA. 2020/2021, kemudian dilanjutkan sesi paparan oleh Ketua STTA, Marsda TNI (Purn). Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono, M.Sc., dengan judul Budaya Belajar di Luar Negeri yang Wajib Diadopsi oleh Mahasiswa Baru untuk Sukses.
Selain itu dilanjutkan dengan Dr. Teguh Wibowo S.T., M.T., yang berbicara tentang “Budaya dan Tantangan Menjadi Mahasiswa Baru”, Dr. Okto Dinaryanto S.T., M.M., M.Eng. berbicara tentang “Budaya Penulisan Ilmiah Mahasiswa”, dan M. Ridlo Erdata Nasution, S.T., M.T., PhD. yang menjelaskan tentang “Persiapan dan Tantangan Belajar Secara Daring”, keempatnya merupakan praktisi pengajar STTA yang memiliki gelar Doktor.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan PKKMB dan BUKADIK ini, walaupun di tengah situasi Covid-19 baik mahasiswa maupun kampus dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dan tetap harus berinovasi untuk mengantarkan calon generasi penerus khususnya mahasiswa, menjadi mahasiswa STTA yang unggul dan berdaya saing pada era global,” ungkap Ketua STTA, Marsda TNI (Purn). Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono, M.Sc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement