Advertisement
Kraton Jogja Tiadakan Grebeg Maulud Tahun Ini
Warga berebut sisa-sisa gunungan di halaman masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Rabu (21/11/2018). - Galih Yoga Wicaksono.
Advertisement
Harianjogja.com JOGJA--Kraton Jogja meniadakan acara tradisi Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW yang sedianya akan berlangsung pada 29 Oktober 2020 atau 12 Maulud Jimakir 1954, demi mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono dalam surat edaran yang diterima di Yogyakarta, Senin, menyebutkan bahwa rangkaian 1 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun Jimakir 1954 yang jatuh pada Kamis (29/10/2020) akan diadakan secara sederhana dan terbatas.
Advertisement
"Oleh karena itu Sekaten dan Grebeg Mulud Tahun Jimakir 1954/2020 Masehi ditiadakan," kata Condrokirono seperti dikutip dari Antara, Senin (12/10/2020).
BACA JUGA: 62 Karyawan Terinfeksi Corona, Perusahaan di Sleman Ini Tetap Dibuka
Keputusan itu, menurut dia, mempertimbangkan status tanggap darurat COVID-19 di DIY sekaligus sebagai bentuk ketaatan terhadap anjuran Pemerintah RI.
Meski ditiadakan, menurut Condrokirono, keraton akan tetap melakukan penyesuaian prosesi pembagian gunungan Grebeg Maulud secara terbatas.
"Pembagian gunungan secara terbatas tanpa mengurangi filosofi dan esensi sebagai bentuk konsistensi pelestarian budaya," kata dia.
Selain Grebeg Maulud, menurut dia, sejumlah rangkaian hajad dalem lainnya yang digelar untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sedianya berlangsung 22-29 Oktober Tahun Jimakir 1954/2020 juga ditiadakan yakni Miyos Gangsa serta Kondur Gangsa.
Miyos Gangsa merupakan proses keluarnya gamelan Sekati Kyai Gunturmadu dan Kyai Nagawilaga dari Bangsal Ponconiti Keraton menuju Masjid Gedhe Kauman. Gamelan akan ditabuh sejak pagi hingga malam secara bergantian untuk menyambut kelahiran (maulid) Nabi Muhammad serta memeriahkan tradisi Sekaten di Yogyakarta.
Gamelan selanjutnya akan dikembalikan ke dalam kraton dalam prosesi yang disebut Kondur Gangsa. Kemudian pada puncaknya digelar Grebeg Mulud yang digelar sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun
Advertisement
Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
Viral Keluhan Layanan Puskesmas Dlingo 1, Sekda Bantul Minta Maaf
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, DIY Siapkan Status Siaga Darurat
Resmi Pindah, Pedagang Antusias Tempati Pasar Induk Godean Baru
Advertisement
Ular Sowo Kembang Masuk Kandang Ayam, Damkar Kulonprogo Turun Tangan
9.448 Siswa di Gunungkidul Siap Ikuti Tes Kemampuan Akademik
695 Siswa dan Guru di Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
