Advertisement
Disiplin Pakai Masker Tetap Bisa Modis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Disiplin menggunakan masker bukan berarti tak bisa modis. Jika cemas riasan dan lipstik tak terlihat selama menggunakan masker, ada beberapa cara agar tetap terlihat modis.
"Banyak yang bertanya percuma dong pengen dandan tapi harus pakai masker? Caranya kalau buat cewek yang mau kondangan atau akad dengan protokol new normal, maskernya pasti harus yang bagus dulu," kata Sophie Tobelly, seorang Lifestyle Blogger dan Fashion Designer dalam acara Forum Group Discussion "Maskerku, Lipstikku", Jumat (16/10/2020) yang digelar melalui zoom meeting.
Advertisement
BACA JUGA : Agar Tak Merasa Terpaksa, Begini Cara Menumbuhkan
Masa pandemi menuntut masyarakat modis tanpa melepas masker. Menurut Sophie, hal itu bisa diakali dengan membuat masker yang selaras atau cocok dengan busana yang digunakan.
Misalnya saat kondangan, masyarakat bisa menggunakan masker yang terbuat dari bahan yang sama dengan busana pesta mereka. "Contohnya saat menjahitkan kebaya, sisa bahan kebaya itu bisa dijadikan masker, biayanya hanya Rp10.000," kata Sophie.
Di awal masa pandemi, masker scuba menjadi tren di kalangan masyarakat umum. Bahannya yang ringan dan tipis membuat orang lebih mudah untuk bernafas di balik masker. Apalagi masker scuba dikemas dalam motif bibir tersenyum atau berbagai ekspresi wajah. Namun ternyata masker scuba kini dilarang karena tak sesuai standar.
"Jangan buru-buru dibuang. Kalau masih ingin pakai [masker scuba aneka motif unik], pakai masker sesuai standar dulu, baru dirangkap pakai masker scuba," kata Sophie.
Tak lupa Sophie mengingatkan masyarakat yang tetap berdandan meski menggunakan masker untuk rajin mengganti masker kainnya tiap empat jam sekali. "Bedak dan lipstik yang menempel itu kan juga kotor. Harus rajin diganti. Harus langsung dicuci juga," kata Sophie.
BACA JUGA : Kalangan Milenial di Jogja Paling Banyak yang Melanggar
Menggunakan masker wajib hukumnya untuk menghambat penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Psikolog dari Pradipa Konsultan, Santa Evelin Sitepu mengatakan berdasar penelitian dan eksperimen dari Amerika Serikat, orang-orang yang tidak menggunakan masker cenderung membuat orang lain merasa aman mendekati mereka.
"Jadi kalau tidak pakai masker, orang lain akan lebih merasa aman dekat-dekat tanpa rasa takut. Padahal jaga jarak harus diterapkan," kata Evelin.
Evelin mengatakan pendisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker harus disesuaikan dengan usia dan karakter mereka. Pendekatan kepada anak-anak tentu berbeda dengan pendekatan kepada remaja atau orang dewasa.
"Yang paling penting adalah pengubahan pola pikir dengan reinforcement yang positif. Hukuman seperti push up itu tidak efektif. Denda mungkin akan lebih efektif pada orang dewasa," kata Evelin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement