Advertisement

Belanja Online di 23 Pasar Tardisional di Jogja, Ongkirnya Gratis

Catur Dwi Janati
Senin, 26 Oktober 2020 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Belanja Online di 23 Pasar Tardisional di Jogja, Ongkirnya Gratis Bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta. - Antara/Eka AR

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Kerja sama yang dibina antara Pemkot Jogja dalam hal ini Disperindag Kota Jogja bersama Gojek terus dikembangkan. Keduanya pun meluncurkan program Garebeg Pasar untuk tingkatkan transaksi daring di pasar tradisional.

Program Garebeg Pasar diluncurkan langsung oleh Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi. Dalam acara yang berlangsung di Pasar Beringharjo tersebut Heroe menargetkan transaksi di pasar tradisional dan UMKM bisa kembali pulih. "Harapannya transaksi yang mendukung program kesehatan ini terus dijalankan, bisa membeli produk-produk di pasar maupun produk UMKM tetapi tidak terbebani ongkos kirim," jelasnya pada Senin (26/10/2020).

Advertisement

Skema program Garebeg Pasar ini dengan memberikan subsidi atau cashback ongkos kirim (ongkir) kepada para konsumen yang bertransaksi di pasar sebesar Rp10.000. Program ini akan dijalankan di 23 pasar tradisional di Kota Jogja dari Oktober hingga akhir Desember 2020. "Harapannya pedagang dan pembeli meningkatkan transaksinya," ujarnya. Program ini menjadi yang pertama dan satu-satunya yang diselenggarakan di Indonesia.

"Upaya kita bagaimana pemulihan ekonomi ini sejalan dengan protokol kesehatan tapi sasarannya langsung pada proses transaksinya, sehingga langsung mendapatkan manfaat dari transaksinya. Selama ini transaksi di pasar tradisional tinggi sampai 80 persen peningkatannya yang ada di transaksi Online. Artinya di mana pandemi masyarakat tidak berhenti transaksi belanjanya hanya saja pindah ke Online. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan 80 persen di masa pandemi," tandasnya.

District Head Gojek Jogjakarta, Ridzky Novasandro yang ikut meluncurkan program Garebeg Pasar menyampaikan bahwa pasar di Jogja cukup unik dimana mereka para pedagang tidak hanya menjual sembako tetapi juga oleh-oleh non-makanan. Hal ini lah yang menjadi perhatian Gojek bersama Pemkot Jogja bagaimana agar meraka para pedagang bisa tetap berjualan dengan baik di tengah pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement