Peringati Bulan Bahasa, MTsN 3 Sleman Hasilkan 2 Karya Antologi
Sejumlah guru MTsN 3 Sleman berfoto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Edhi Gunawan. - Ist. Harianjogja.com, SLEMAN—MTsN 3 Sleman mengadakan Kompetisi Menulis Matsanega dalam rangka memperingati Bulan Bahasa tahun 2020. Kompetisi ini ditujukan untuk seluruh guru dan siswa MTsN 3 Sleman dengan tema tulisan Kisah Inspiratif untuk para guru dan Pengalaman Berharga saat Pandemi untuk para siswa.
Perwakilan penulis guru dan siswa mengadakan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Edhi Gunawan di Ruang Kakanwil Kemenag DIY, Selasa (27/10/2020). Dalam audiensi, Kakanwil mengapresiasi karya antologi dari guru dan siswa MTsN 3 Sleman.
“MTsN 3 Sleman sangat luar biasa mewujudkan komitmen Madrasah Hebat Bermartabat Dambaan Umat, memberikan kesempatan pada anak-anak dan seluruh guru untuk mengembangkan kreatifitas,” kata Edhi Gunawan dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.
Wakil Kepala Madrasah MTsN 3 Sleman Bidang Kurikulum Mulyono menyampaikan cerita karya guru MTsN 3 Sleman berjudul Lilin akronim dari Langkah Kecil Inspiratif ini menjadi kontribusi menerangi sekitar dengan memberi inspirasi bagi orang lain. Sedangkan antologi cerita mini siswa berjudul “The Story Behind Pandemi” diharapkan bisa memberikan hiburan, motivasi dan pengalaman berharga sehingga siswa bisa tetap bersemangat dan tetap berkarya dalam pandemi.
“MTsN 3 Sleman mulai bergeliat dalam kegiatan literasi dan menuju Madrasah Literasi. Program-program literasi sudah kami susun dan kami akan berusaha untuk mewujudkannya,” katanya
Salah satu editor antologi buku Deti Prasetyaningrum mengakui para guru memiliki antusias yang tinggi dalam belajar menulis. “Ini adalah karya pertama para guru MTsN 3 Sleman dan hanya dalam waktu kurang dari satu minggu para guru mampu menghasilkan tulisan inspiratif, “ ungkap Deti.
Pengumpulan naskah berlangsung dari tanggal 5 - 10 Oktober 2020. Seluruh penulis akan mendapatkan sertifikat dan tiga penulis terbaik akan mendapatkan piala. Rencananya dua buku antologi ini akan diluncurkan pada Rabu 4 November 2020.
