Advertisement
Danau Kecil Muncul di Pantai Baron, Apa Penyebabnya?

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Perubahan alur sungai bawah tanah di Pantai Baron mengakibatkan danau kecil seluas sekitar 1.000 meter persegi. Fenomena ini merupakan siklus rutin yang terjadi setiap lima tahun sekali.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono, mengatakan danau kecil ini berada di dekat tempat pelelangan ikan di Pantai Baron. Panjangnya sekitar 50 meter dengan lebar 20 meter. Kedalaman bervariasi dari 50 sentimeter hingga sepinggang orang dewasa.
Advertisement
BACA JUGA: Diterjang Ombak, Warung dan Fasilitas Umum di Pantai Glagah Porak Poranda
Danau ini membuat pengunjung yang ingin menuju pantau harus melewati jembatan bambu yang dibuat warga. Jika tidak, pengunjung bisa sedikit memutar dan melewati tanah berpasir di sisi barat yang lokasinya berada di dekat posko SAR. “Memang tidak menutupi seluruh area. Jadi, pengunjung bisa memilih lewat jembatan dari bambu atau jalur kering di dekat posko untuk bisa sampai di pantai,” kata Marjono saat ditemui di Posko SAR Satlinmas, Senin (2/11/2020).
Dia menjelaskan fenomena danau kecil di Pantai Baron bukan hal yang baru karena terbentuk setiap lima tahun sekali. Hal ini tak lepas dari perpindahan alur sungai bawah tanah, yang semula mengalir ke sisi timur menuju ke sisi selatan atau langsung mengalir ke laut.
“Ya sekarang seperti danau kecil karena sudah tidak ada aliran airnya karena sungai bawah tanah langsung menuju ke laut,” tutur dia.
BACA JUGA: Orang Kaya Inggris Ini Menambang Berlian dari Langit
Terbentuknya danau kecil ini juga disebabkan musim kemarau yang relatif lebih pendek. Akibatnya tidak semua pasir di pantai bisa tersapu dengan sempurna sehingga menimbulkan fenomena unik ini.
“Kalau biasanya saat aliran ke timur, muncul fenomena gundukan pasir mirip pulau kecil karena terpisah aliran air sungai bawah tanah. Tapi saat aliran berubah ke selatan, menghilangkan fenomena itu [pulau kecil], tapi tahun ini sedikit berbeda karena muncul adanya danau kecil,” katanya.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Surisdiyanto, terus mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati saat bermain di kawasan pantai “Imbauan tidak hanya kepada pengunjung, tapi berlaku pada nelayan. Misalnya, saat melaut harus memakai jaket pelampung untuk keselamatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
- Liburan Sekolah, Okupansi Hotel di Bantul Tembus 80 Persen
Advertisement
Advertisement