Advertisement
Perkuat Ketahanan Keluarga, Suami Diminta untuk Berbagi Peran

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota DPRD DIY, Rany Widayati, menyosialisasikan Peraturan Daerah No.7/2018 tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga kepada puluhan warga Gunungkidul, Minggu (15/11/2020). Masyarakat diharapkan memahami pentingnya peran keluarga dalam pembangunan di Indonesia.
“Keluarga memang memiliki andil yang besar dalam pembangunan bangsa karena perannnya dalam mencetak generasi-generasi muda yang memiliki kualitas unggul,” kata Rany kepada wartawan.
Advertisement
Menurut dia, tujuan dari sosialiasi adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga dan berjalan dengan harmonis. Pasalnya, apabila terjadi keretakan dalam rumah tangga akan berdampak panjang. “Intinya kami ingin hubungan keluarga harmonis tidak ada perceraian,” katanya.
Rany menuturkan, kasus perceraian tidak hanya merugikan kepada pasangan suami istri. Sebab, anak juga berpotensi terkena dampaknya. “Jangan sampai ini terjadi karena saat anak tumbuh dalam keluarga yang bermasalah akan berimbas dalam pergaulan dan riskan pada hal-hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya,” ungkap dia.
Oleh karenanya, keretakan dalam keluarga harus dicegah agar anak-anak tumbuh dengan baik sesuai dengan arahan kedua orang tua. “Tentunya pada saat anak terjerumus dalam pergaulan yang salah, maka masa depan akan lebih suram karena menjadi generasi yang bobrok. Kalau sudah begini, maka masa depan bangsa akan ikut terpengaruh. Jadi, ini harus dicegah,” kata politikus Golkar ini.
Menurut dia, salah satu upaya mencegah dalam keretakan rumah tangga adalah adanya peran berbagi antara suami dengan istri. Selama ini, urusan rumah tangga banyak dibebankan kepada perempuan sehingga berpengaruh pada kondisi psikis yang dapat berpengaruh terhadap keharmonisan dalam keluarga. “Mulai harus ada berbagi peran sehingga seimbang. Misal, suami bisa membantu memasak, membantu membersihkan rumah atau lain sebagainya. Kerja sama seperti inilah yang bisa memperkuat hubungan dalam rumah tangga,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S. Menurut dia, pihaknya berkomitmen dalam memperkuat ketahanan keluarga di masyarakat. Pada tahun ini, ada dua raperda inisiatif yang akan dibahas dan menyangkut dengan masalah keluarga. “Perda ini ada Kabupaten Layak Anak dan Pengarusutamaan Gender. Keduanya merupakan upaya kami dalam memperkuat ketahanan keluarga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement