Advertisement
Wahyu Purwanto Ajak Pemilih Pemula Dukung Immawan-Martanti
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tokoh asal Gunungkidul, Wahyu Purwanto hadir dalam pertemuan dengan kelompok pebasket muda di GK Steak, kompleks Gor Siyono Gunungkidul, Sabtu 13/11. Agenda yang dibalut dalam suasana santai ini digelar untuk mengajak para pemilih pemula terlibat aktif dalam kontestasi politik 9 Desember mendatang. Wahyu mengingatkan pentingnya melek politik (political literacy) agar kalangan milenial tidak salah pilih. Caranya dengan mengenal karakteristik setiap kandidat
“Menilai karakteristik setiap paslon sangat penting agar para milenial tidak terjebak efek pencitraan ataupun ajakan kampanye hitam di media sosial,” ujar ketua dewan pertimbangan DPW Partai NasDem DIY ini.
Advertisement
Wahyu yang juga sebagai adik ipar Presiden Joko Widodo mengenalkan kandidat yang diusung Partai NasDem, Immawan Wahyudi – Maranti Soenar Dewi. Kepada para pemilih milenial itu, diantara 4 calon yang ikut kontestasi, paslon Immawan – Martanti memiliki rekam jejak bagus dan tidak pernah cacat moral.
“Silahkan ditelusuri, rekam jejak keduanya bagus tak pernah ada kasus ataupun cacat moral. Gaya kampanye Immawan – Martanti juga konstruktif dan edukatif. Berbeda dengan gaya kampanye kandidat lain. Mereka kerap menghasut dan membuat opini berisi fitnah,” kata Wahyu.
Ia pun mencontohkan, gaya kampanye “merusak” diantaranya tuduhan Cawabup Martanti yang dituduh mencecar semua program Bupati saat ini, Badingah. Padahal, Cabupnya, Immawan adalah Wakil Bupati yang bersama dengan Badingah sejak 10 tahun terakhir berhasil membangun kemajuan di Gunungkidul.
“Memang sengaja merancang kampanye hitam untuk memecah belah masyarakat. Mereka memanfaatkan media sosial yang banyak ‘dihuni’ oleh pemilih milenial,” jelasnya.
Sebagai segmentasi politik, pemilih milenial memiliki selera tersendiri dalam memilih paslon. Namun mereka juga mudah dipengaruhi melalui narasi-narasi yang dapat memancing emosi. Wahyu pun mengajak kalangan milenial ini agar melek politik dengan cara melihat paslon berdasarkan gagasan, capaian dan terobosan. Ia meminta para milenial waspada dengan politik uang yang akan digencarkan menjelang pemilihan, demi ambisi meraih kekuasaan.
“Biasanya calon yang tidak punya pengalaman akan mengandalkan politik uang. Waspada, ini kesempatan bagi para pemuda untuk menentukan arah pembangunan Gunungkidul. Pembangunan yang sudah tertata jangan sampai berjalan mundur hanya karena salah pilih pemimpin,” kata Wahyu seraya menyerahkan bantuan berbagai peralatan olahraga basket. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement