Advertisement
Kustini Sri Purnomo Minta Peran Guru PAUD Diapresiasi
Kustini Sri Purnomo berfoto bersama sejumlah guru PAUD nonformal, belum lama ini. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ratusan sukarelawan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) nonformal di Sleman bertemu dan berbagi cerita dengan calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di rumah pemenangan Jaban, Tridadi, Sleman, belum lama ini.
Dalam pertemuan yang digelar, Kustini mengapresiasi peran tenaga pendidik baik PNS dan non-PNS. "Dalam Program Sleman Cerdas, kami siap memfasilitasi beasiswa untuk guru PNS maupun non-PNS. Kami juga siap memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik berdedikasi sekaligus kepada pengelola layanan pendidikan. Program untuk peningkatan kompetensi guru akan bakal diperbanyak," kata Kustini seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (24/11).
Advertisement
Dengan program yang sistematis dan terstruktur, Kustini berharap bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan akan lebih merata. Pendidikan harus menjadi sektor investasi besar demi melahirkan bibit unggul yang cerdas dan bisa berperan ke depan untuk Kabupaten Sleman.
"Kami menyakini tidak ada yang sia-sia jika pemerintah memberikan perhatian yang besar dalam bidang pendidikan. Kami ingin agar pendidikan nantinya bisa diakses dan tidak ada alasan anak di Sleman tidak sekolah karena orang tua tidak punya uang," katanya.
Koordinator sukarelawan guru PAUD nonformal, Haryanti, menuturkan peran Kustini selama mendampingi Bupati Sri Purnomo sudah banyak membantu guru PAUD. Salah satunya melalui program desa unggulan yang hanya ada di Sleman. "Program ini salah satu sasarannya mengangkat PAUD nonformal," ucapnya.
Di dalam program PAUD desa unggulan juga dibarengi dengan pemberian APE bagi lembaga PAUD. Selain itu adanya fasilitasi bagi pendidik PAUD melalui program peningkatan kapasitas berupa pelatihan dan uji kompetensi. "program peningkatan kapasitas pendidik PAUD, baik berupa pelatihan dan uji kompetensi bagi pendidik PAUD yang diajukan selalumendapat dukungan pemerintah. Kami berharap program ini bisa tetap dilanjutkan oleh Kustini," katanya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus Anak Tertimpa Kentongan di Kulonprogo Masuk Tahap Penyelidikan
Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
Advertisement
Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Tingkatkan Promosi, Pemkot Jogja Dongkrak Kampung Wisata
Advertisement
Pasar Sentul Raih Penghargaan Pasar Pangan Aman Terbaik dari BPOM RI
Berita Pilihan
Advertisement
Mahfud: Pembentukan Komite Reformasi Polri Tak Ada Kabar Lanjutan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI di Jogja ke Bandara YIA Hari Ini, Minggu 26 Oktober
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 26 Okt 2025, dari Jogja ke Kutoarjo
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
