Advertisement
Guru & Murid di Sekolah Gunungkidul Terinfeksi Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menelusuri penularan COVID-19 di sekolah dasar, Kapanewon Patuk, yang menyebabkan tiga guru dan dan dua siswa terkonfirmasi positif COVID-19.
"Benar, ada tiga guru dan dua murid di Kapanewon Patuk yang positif COVID-19. Saat ini, kami masih melakukan penelusuran masyarakat yang kontak erat supaya tidak berkembang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Selasa (24/11/2020).
Advertisement
Hari ini, Dinas Kesehatan melakukan penelusuran (tracing) terhadap kasus penularan di sekolah itu. Namun demikian, belum ada laporan yang masuk ke pihaknya dari Puskesmas Patuk.
Ia mengatakan kasus ini bermula dari suami istri yang bekerja sebagai guru di dua sekolah dasar di Kawapewon Patuk. Suami istri ini berasal dari Kabupaten Kulonprogo. Istrinya menularkan COVID-19 kepada dua orang murid, dan suaminya menularkan ke satu guru rekan kerjanya. "Guru yang satu berasal orang Gunung Kidul, dan guru yang berstatus suami istri dari Kulon Progo," katanya.
Hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai di mana mereka dirawat. Untuk suami istri kemungkinan dirawat di Kulon Progo karena asalnya dari sana. "Kami tidak tahu lokasi perawatan guru dari Kulon Progo," katanya.
BACA JUGA: KABAR KAMPUS: Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Dosen Ini Teliti Manfaat Herbal untuk Covid-19
Lebih lanjut, Dewi mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Selasa (24/11/2020) kasus konfirmasi positif ada tambahan enam kasus dan empat kasus sembuh. Adapun rincian penambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19, yakni laki-laki umur 26 tahun dari Kapanewon Panggang memiliki riwayat skrining pegawai, perempuan umur 21 tahun dari Kapanewon Wonosari yang memiliki riwayat suspek.
Selanjutnya, perempuan umur 20 tahun dari Kapanewon Playen memiliki riwayat skrining pegawai, anak laki-laki umur 11 tahun dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan umur 72 tahun dari Kapanewon Ponjong memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, dan laki-laki umur 35 tahun dari Kapanewon Patuk memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.
Kemudian, ada empat pasien yang sembuh, yakni perempuan umur 52 tahun dari Kapanewon Wonosari, anak perempuan umur 11 tahun dari Kapanewon Wonosari, perempuan umur 57 tahun dari Kapanewon Semanu, dan laki-laki umur 48 tahun dari Kapanewon Patuk.
"Sampai saat ini, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Gunung Kidul sebanyak 431 kasus dengan rincian 349 kasus sembuh, dan 67 orang masih dirawat, dan ada 15 orang meninggal," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement