Advertisement
Warga Jogja Meninggal karena Corona Bertambah, Pemkot Tuding Gara-Gara Komorbid & Stres
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Perkembangan kasus meninggalnya pasien Covid-19 di Kota Jogja meningkat beberapa waktu terakhir. Penyakit penyerta atau komorbid diduga jadi sebab utama pasien Covid-19 meninggal dunia.
Serentetan kasus Covid-19 meninggal dunia di Kota Jogja menjadi sorotan. Sebab kenaikannha pun coba diusut. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi pada Kamis (25/11/2020) menerangkan jika beberapa pasien meninggal dunia memang memiliki komordbid dan kebanyakan Diabetes militus. Namun tidak semua pasien dengan komordbid berujung meninggal dunia.
Advertisement
Heroe mengatakan, meski sama-sama memiliki komorbid, daya tahan tubuh masing-masing pasien sangat memengaruhi. "Ya enggak [pasien komordbid meninggal dunia], masih ada yang sehat kembali. Tergantung kekuatan daya tahan tubuh dan kemampuan imunitasnya. Jadi ya tidak semua komordbid berakibat fatal," ujarnya.
Selain itu, Heroe menyebut jika kondisi psikis pasien juga dapat memengaruhi dalam proses penyembuhan. "Tergantung dari kondisi psikologis, yang paling penting kondisi psikologis dan kemampuan. Kalau psikologisnya stres memperburuk. Biasanya kalau udah kaya gitu kan orang kepikiran macam-macam," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani juga membenarkan jika penambahan kasus meninggal akhir-akhir ini di Kota Jogja banyak muncul dari pasien dengan komordbid. "Kebanyakan karena komordbid dan yang terbanyak karena Diabetes militus," tandasnya.
BACA JUGA: Jadi Target Penelusuran, Warga di Kulonprogo Ini Sempat Menolak di-swab
Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam rentang 22-25 November di Kota Jogja ada sebanyak tujuh orang. Beberapa pasien memang memiliki riwayat komordbid yang beragam. Pada Minggu (22/11/2020) ada tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan rincian dua pasien memiliki komordbid penyakit Diabetes militus dan seorang lagi menderita Diabetes militus plus hipertensi.
Selanjutnya dua pasien Covid-19 asal Kota Jogja pada Senin (23/11/2020) juga dinyatakan meninggal dunia. Satu pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes militus sedangkan seorang lagi tidak disebutkan riwayat penyakitnya. Sehari berselang pada Selasa (24/11/2020) seorang pasien Covid-19 di Kota Jogja kembali dinyatakan meninggal, satu orang pasien tersebut memiliki komordbid Diabetes militus dan hipertensi. Terakhir jumlah pasien Covid-19 asal Kota Jogja lagi-lagi bertambah, namun kali ini tidak disebutkan riwayat komordbidnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
- Punya Gelar Profesor, Sonny Eli Zaluchu Selesaikan Doktor di UKSW Salatiga
- 457 Jemaah Calon Haji Asal Solo Berangkat Tahun ini, Masuk Kloter 90 dan 91
- Dies Natalis ke-54, UIN Walisongo Semarang Ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement