Mahasiswa Papua di Jogja Gelar Papua Design Weeks
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kebudayaan merupakan manifestasi semua unsur kehidupan suatu bangsa.
Identitas otentik peradaban bangsa dibentuk seumur hidupnya oleh alam, zaman, pola hidup-perilaku, pola pikir, interaksi dan struktur sosial, adat, agama, bahasa, norma dan seluruh hasil cipta manusia yang tumbuh dan memiliki ciri khas dan jati diri.
Advertisement
Hadirnya beragam wujud kebudayaan di seantero Nusantara yang dapat kita nikmati hari ini, seolah menegaskan kekayaan kebudayaan beserta entitas-entitas asli yang bermukim di sana.
Noken Solutions dan Hati Btari menaruh perhatian besar terhadap hal ini, sekaligus menginisiasi satu kegiatan seni dan budaya bertajuk "Papua Design Weeks".
Ika Permana Sari selaku perwakilan dari Hati Btari mengatakan "kami rutin menyelenggarakan kegiatan sosial dari kontribusi kami para anggota Hati Btari dengan tujuan agar dalam masa pandemi ini komunitas Hati Btari bisa saling peduli",' kata dia melalui rilis, Rabu (24/12/2020).
Papua Design Weeks merupakan kegiatan kolaboratif teman-teman asrama mahasiswa Papua di Kota Yogyakarta. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tidak semata untuk mengungkap eksistensi dan kekayaan budaya Papua, namun sekaligus ingin menggugah dan meningkatkan jiwa entrepreneur anak muda Papua dalam menciptakan desain produk dan menemukenali peluang media promosi digital di era kemajuan teknologi.
Dengan kata lain, Papua Design Weeks ingin mendorong lebih jauh pemaknaan kebudayaan asli Papua sebagai modal sosial, tidak hanya sebagai warisan sosial belaka.
Secara keseluruhan rangkaian kegiatan Papua Design Weeks mulai dilaksanakan tanggal 15 Desember 2020 hingga 11 Januari 2021.
Kegiatan-kegiatan yang akan laksanakan meliputi: focus group discussions (FGDs), workshop dan ditutup dengan pameran karya seni dan pentas kebudayaan yang akan ditampilkan secara virtual agar dapat dinikmati oleh publik secara luas.
Rangkaian kegiatan Papua Design Weeks melibatkan sekurangnya 100 teman-teman mahasiswa Papua dari berbagai asrama yang ada di Yogyakarta.
Kegiatan FGD di masing-masing asrama menjadi ruang dialog bersama teman-teman mahasiswa Papua untuk menyampaian gagasan sosio-historis kultural dalam mengidentifikasi budaya dan produk karya seni yang akan diusulkan oleh masing-masing asrama.
Usulan dan kesepakatan yang lahir dalam FGD menjadi rujukan dalam proses pembuatan karya seni dalam kegiatan workshop masing-masing asrama yang dilaksanakan dari tanggal 19-24 Desember 2020.
Dalam pelaksanaannya, workshop akan melibatkan fasilitasi dari desainer-desainer lokal, yang sifatnya untuk elaborasi dan kolaborasi karya seni dan budaya Papua.
Di pengujung kegiatan, karya seni dan budaya Papua akan dipamerkan secara virtual dan on site di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Kab. Bantul, Yogyakarta, pada tanggal 5-11 Januari 2021.
Elna Febiastuti selaku ketua panitia dan pencetus Papua Design Week mengatakan bahwa "Pameran diharapkan tidak hanya menjadi perhelatan seni dan budaya kepada publik, namun didorong agar mampu menjadi ruang apresiasi dan media pemasaran produk dari teman-teman mahasiswa Papua di Yogyakarta. Pada akhirnya, seni dan budaya tidak semata dipandang sebagai obyek keindahan, melainkan menjadi peluang ekonomi baru".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement