Advertisement
Pelanggaran Jam Operasional Warung Makan Bertebaran di DIY Saat Malam Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Beberapa tempat makan langgar jam operasional di malam pergantian tahun 2021. Salah satu tempat makan di daerah Gondokusuman buka melebihi batas waktu pukul 22.00 WIB. Menurut Peraturan Guberbur DIY, tempat usaha yang seperti tempat makan, wisata, dan sebagainya, jam operasional maksimal sampai 22.00 WIB.
Muhammad Rizqy Rosi Mahardika, 21 tahun, salah satu pelanggan di tempat makan tersebut. Sekitar pukul 22.30 WIB, tempat makan itu masih beroperasi. “Sekitaran jam setengah sebelas [malam], tiba-tiba lampu [tempat makan] dimatiin. Aku sama temenku kaget, apa mau tutup? Terus kata pemilik tempat makan ‘ada polisi,’ kami disuruh pindah ke tengah,” kata Rizqy saat ditemui pada Jumat (1/1/2020).
Advertisement
Saat itu ada tiga meja yang terisi oleh pelanggan. Lampu yang dimatikan hanya bagian depan tempat makan, sementara sebagian lampu di dalam masih menyala. “Waktu masak kaya diperlambat, kesannya kaya mau tutup,” kata Rizqy.
Rizqy merupakan mahasiswa yang tinggal di Jogja. Setelah makan, dia merayakan tahun baru di kawasan Tugu Pal Putih Jogja. “Bingung mau ke mana, pengen ngebuktiin aja katanya ditutup, ternyata buka biasa,” katanya.
Selain di kawasan Gondokusuman, beberapa tempat makan juga terlihat beroperasi, khususnya di Jalan Gejayan, Sleman. Setidaknya ada tiga tempat makan tidak permanen yang beroperasi sekitar pukul 01.30 WIB. Banyak pelanggan yang datang dan menciptakan kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran
- DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Advertisement
Advertisement