Advertisement
Pengusaha Sebut Malioboro Bakal Ditata Ulang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dikabarkan bakal menata ulang kawasan Malioboro. Terkait hal itu, Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) mendukung program tata ulang Malioboro. Hal itu dinyatakan dalam pertemuan PPMAY dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (5/1/2020).
Koordinator PPMAY Karyanto Yudomulyono mengatakan kawasan wisata Malioboro masih belum tertata rapi dan perlu banyak penyempurnaan. “Juga perlunya penataan ulang seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pengusaha Malioboro dan Jalan Jendral A. Yani. PPMAY mendukung penuh Pemda DIY memasukkan Malioboro dalam penetapan World Heritage oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO),” kata Karyanto saat dihubungi secara daring pada Rabu (6/1/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Sepertiga Penyintas Covid-19 Masih Punya Masalah Neurologis
Nantinya, dalam penataan ulang Malioboro, Pemda DIY akan menggandeng PPMAY. Saat ini, PPMAY merupakan perkumpulan yang menaungi sekitar 220 pengusaha toko di Kawasan Malioboro. “PPMAY mendukung penataan ulang kawasan Malioboro, karena penataan Malioboro menuju kawasan wisata. Karena Jogja kan kota budaya dan kota pendidikan,” kata Karyanto.
Namun Karyanto tidak membeberkan hal apa saja yang akan ditata ulang. Sama dengan Karyanto, Kepala Unit Pelaksana Bisnis Malioboro Ekwanto juga belum bisa menjelaskan terkait rencana tata ulang Malioboro, saat dihubungi Harianjogja.com secara daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Saksi Kasus Hasto Mengungkap Diperintah Ambil Uang Rp850 Juta dari Harun Masiku di Rumah Aspirasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 332 Calon Jemaah Haji Kulonprogo Siap Diberangkatkan Tahun Ini
- PM Fiji Senang Dapat Dana Hibah 6 Juta Dolar AS dari Prabowo
- Uang Palsu Rp12,8 juta Dibeli dengan Uang Asli Rp4 Juta, Jaringan di Sleman dan Jogja Dibongkar Polisi
- Bantah Alat Rusak, Ini Alasan DLH Bantul Kenapa TPST Modalan Baru Bisa Olah Sampah 10 Ton Per Hari
- Carik di Bantul Diminta Belajar Memetakan Potensi Kalurahan Masing-Masing
Advertisement
Advertisement