Advertisement
Banyak Masyarakat Jogja Belum Tahu PSTKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penngetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) DIY sudah dimulai. Pada hari pertama, ditemukan masih banyak masyarakat di perkantoran maupun pelaku usaha yang belum mengetahui adanya kebijakan ini.
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, menjelaskan pada pengawasan PSTKM hari pertama, pihaknya menurunkan 150 petugas yang dibagi dalam enam regu. Regu pertama operasi masker pukul 08.00 WIB, regu dua operasi work from office (WFH) 25% di perkantoran dan tempat kerja, regu tiga operasi kapasitas 25% di tempat makan, serta regu 4-6 operasi jam tutup 19.00 WIB.
Advertisement
Dari operasi tersebut,ditemukan masih banyak perkantoran dan tempat usaha yang belum mengetahui adanya PSTKM pada 11-25 Januari. “Waktu ditetapkannya Instruksi Gubernur sampai pelaksanaan cukup mepet, belum semua masyarakat tahu item apa yang diatur dalam PSTKM,” ujarnya, Selasa (12/1/2021).
BACA JUGA: Heran Jokowi Pilih Menkes dari Jurusan Nuklir, Ribka PDIP: Covidnya Mau Dibom Semua?
Sebab itu, hingga PSTKM hari keempat, pihaknya masih akan mengambil tindakan persuasif kepada para pelanggar, sebelum diterapkannya mekanisme sanksi. Pada hari pertama, didapat enam perusahaan yang tidak menerapkan WFH sama sekali dan enam tempat makan yang tidak menerapkan kapasitas maksimal 25%.
Untuk pembatasan jam tutup pukul 19.00 WIB di tempat usaha, wilayah Tugu, Malioboro, Titik Nol dan Kraton kata dia sudah cukup terkendali. Namun untuk tempat usaha di luar wilayah itu masih banyak yang melanggar dengan tetap buka di atas pukul 19.00 WIB.
Ia menegaskan pada poin ini, tempat makan masih bisa buka di atas pukul 19.00 WIB namun hanya untuk melayani take away atau dibungkus. “Pagi bisa layanan di tempat 25% sampai 19.00. setelah itu diperkenankan buka sesuai jam operasional dengan catatan tidak mengizinkan makan ditempat. Take away,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement