Hari Ini Vaksin untuk Nakes Kulonprogo Didistribusikan, untuk Penyuntikan Baru Pekan Depan

Harianjogja.com, KULONPROGO - Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Kulonprogo dimulai dengan pemberian dosis vaksin kepada sejumlah tokoh publik non nakes dan perwakilan nakes di RSUD Wates, Kulonprogo, Jumat (29/1/2021). Di hari yang sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo juga mulai mendistribusikan ribuan vaksin ke seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyaknkes) di Bumi Menoreh.

Distribusi vaksin itu dilakukan selama dua hari pada Jumat-Sabtu (29-30/1/2021). Hari pertama menyasar 10 puskesmas, meliputi Wates, Panjatan I, Pengasih I dan II, Sentolo I dan II, Galur I dan II, serta Kokap I dan II.

Kemudian pada hari kedua sebanyak 11 puskesmas, yaitu Temon I dan II, Panjatan II, Lendah I dan II, Nanggulan, Girimulyo I dan II, Samigaluh I dan II, Kalibawang, dua rumah sakit rujukan Covid-19 yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo, serta Klinik Bhayangkara Kulonprogo.

Baca juga: Angka Kemiskinan Gunungkidul Naik

"Pengambilan dimulai hari ini sampai besok, diharapkan besok Senin [1/2/2021] sudah terdistribusi semua dan paling lambat Selasa itu sudah dimulai vaksinasi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati saat ditemui awak media di sela-sela pencanangan vaksinasi, Jumat siang.

Dijelaskan Kulonprogo telah menerima 5.480 dosis vaksin untuk diberikan kepada 2.740 nakes. Setiap nakes akan mendapatkan dua dosis vaksin. Ditargetkan proses vaksinasi nakes ini dapat selesai pada Februari mendatang. "Pemberian vaksin pertama ini diutamakan yang bertugas di pelayanan kesehatan, agar tidak menggangu jalannya operasional fasyankes," ujar Baning.

Setelah vaksinasi untuk nakes rampung, dilanjutkan pemberian vaksin kepada petugas pelayanan publik dan lansia yang rencananya berlangsung pada Maret 2021. Kemudian secara bertahap vaksinasi menyasar masyarakat umum mulai April 2021 dan ditargetkan kelar pada akhir tahun ini.

Baca juga: Sultan Sebut Kondisi Penerima Vaksin Covid-19 di DIY Tak Ada yang Sakit

Kepala Dinkes Kulonprogo, Sri Budi Utami mengatakan program vaksinasi merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. Namun dia mengingatkan vaksin bukanlah penangkal virus, melainkan untuk memperkuat kekebalan tubuh, sehingga potensi tertular pasca divaksin itu tetap ada. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi tiga m, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir. Sementara kami melakukan percepatan tiga T yakni testing [melakukan tes Covid-19], tracing dan treatment [perawatan terhadap pasien Covid-19]," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News