Peringati HPN 2021, Sukarelawan Hingga Wabup Peroleh Penghargaan dari PWK

Harianjogja.com, KULONPROGO--Sebanyak lima tokoh inspiratif mendapat penghargaan dari Paguyuban Wartawan Kulonprogo (PWK). Penghargaan itu diserahkan dalam acara sarasehan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Gedung Kaca, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (8/2/2021).

"Melalui penghargaan ini diharapkan bisa memacu pera penerima untuk terus menginspirasi masyarakat Kulonprogo dengan berbagai prestasi yang telah mereka peroleh," kata Ketua PWK Asrul Sani dalam sambutannya, Senin (9/2/2021).

Penerima penghargaan itu meliputi Wakil Bupati Kulonprogo sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Fajar Gegana; Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati; Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito; Pemilik Kedai Kopi Ampirono, Totok Harjo Nusantoro; dan Sukarelawan, Sunar Wibawa.

BACA JUGA : Peringati HPN 2021, PWK Bagikan Ratusan Paket Sembako

Asrul menerangkan lima sosok itu mendapat penghargaan berdasarkan sejumlah pertimbangan. Fajar Gegana dinilai sebagai salah satu tokoh publik yang paling terbuka dalam memberikan informasi terkait Covid-19 di Kulonprogo. Sementara Akhid Nuryati merupakan salah satu perempuan di Kulonprogo yang paling eksis dalam dunia politik. Kiprahnya telah menginspirasi kaum hawa lain untuk berani terjun di dunia perpolitikan.

Joko Mursito dinilai memiliki peran penting dalam upaya pengembangan pariwisata dan budaya di Kulonprogo. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Joko lewat inovasinya yaitu Sambang Kulonprogo (Sambanggo) cukup sukses menggaet wisatawan di tengah lesunya dunia pariwisata.

Adapun Totok, melalui Kedai Kopi Ampirono yang ia kelola sejak 2018 silam telah berhasil menggerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitar Nanggulan dan Girimulyo di mana kedai itu beroperasi. Kehadiran Ampirono juga memantik warga setempat untuk membuka usaha serupa sehingga membuat kawasan Kulonprogo sisi utara menjadi lebih hidup.

BACA JUGA : Rangkaian HPN, Wartawan Kulonprogo Bedah Rumah Difabel

Sunar Wibowo diganjar penghargaan karena kiprahnya dalam dunia sukarelawan di Kulonprogo sudah cukup mentereng. Hampir sebagian hidup pria asal Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih itu dihabiskan untuk masyarakat. Sudah tak terhitung berapa kali Sunar terjun langsung dalam upaya penanganan kedaruratan, mulai dari evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, tanah longsor, banjir hingga mengevakuasi ternak warga yang tercebur ke dalam sumur.

Kiprah Sunar tak hanya di Kulonprogo. Ia juga beberapa kali terlibat dalam tim penanganan bencana Tsunami Aceh, Tsunami Pandeglang, hingga gempa palu. Selama masa pandemi ia banyak terlibat dalam penanganan dekontaminasi, termasuk ikut dalam penguburan jenazah Covid-19.

Salah satu penerima penghargaan, Akhid Nuryati bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat yang sudah mendukungnya sejak awal terjun ke dunia politik sampai saat ini hingga dapat penghargaan dari insan pers di Kulonprogo.

"Terimakasih juga buat keluarga saya, hingga dapat penghargaan dari temen-temen pers, Insallah ini jadi motivasi saya untuk bisa lebih bekerja keras demi kemajuan Kulonprogo," kata Akhid.

Selain memberikan penghargaan, dalam sarasehan yang turut dihadiri Bupati Kulonprogo, Sutedjo beserta perwakilan OPD di Kulonprogo itu juga digelar seminar tentang peran pers yang profesional dalam mengawal masyarakat sehat di tengah pandemi Covid-19. Materi seminar dibawakan Ketua PWI DIY, Hudono.

BACA JUGA : Pasien Covid-19 di Kulonprogo Tambah 55 Orang Sehari

Sarasehan ini sekaligus puncak peringatan HPN di Kulonprogo. Sebelumnya dalam rangka memperingati HPN yang jatuh pada 9 Februari 2022, PWK mengadakan bakti sosial penyaluran sembako sebanyak 150 paket kepada panti asuhan dan warga terdampak Covid-19 dan penanaman pohon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News