Menggairahkan Kembali Sibakul Jogja Free-Ongkir
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak perekonomian daerah menjadi pihak yang mengalami stagnasi pertumbuhan karena situasi yang sulit di masa pandemi Covid-19.
Pemda DIY pun sigap untuk memberikan jejaring pengaman dalam koridor pemulihan ekonomi, terutama memberikan akses pemasaran kepada UMKM. Sebagaimana sudah sukses dijalankan pada 2020, kampanye pengembangan markethub free ongkos kirim (ongkir), sangat mendesak untuk segera dilakukan.
Advertisement
Pelaksanaan program markethub Sibakul Free-Ongkir selama 2020 yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi UKM DIY diikuti hingga 900 UMKM dengan kucuran dana biaya ongkos kirim Rp500 juta. Nilai dana ini mampu menggerakkan perekonomian pelaku usaha UMKM sebesar enam kali lipat atau setara Rp3 miliar.
Dampak fasilitasi pemberian free ongkir terhadap produk UMKM yang terbeli konsumen, ternyata sangat membantu pada aspek pemasaran di tengah situasi pandemi Covid-19. Konsumen dan UMKM dituntut melek digital dan memahami liku-liku digital. Selama tahun 2020, dapat ditunjukkan bahwa promosi yang gencar melalui media sosial dan tampilan produk yang menarik hingga deskripsi produk yang memancing perhatian publik; menjadi bagian dari strategi jitu terhadap UMKM kreatif yang memiliki tingkat pembelian yang cukup diminati konsumen.
Ketentuan Sibakul
>> UMKM yang sudah menjadi mitra Sibakul tidak perlu registrasi ulang, tetapi akan otomatis diikutkan program markethub dengan ketentuan baru.
>> Update informasi bisa dilakukan di sibakuljogja.jogjaprov.go.id, yang sekaligus sebagai etalase produk UMKM.
>> Ruang pendaftaran bagi UMKM yang belum terdaftar sebagai mitra markethub masih terus dibuka, syaratnya UMKM harus menjadi anggota sibakul.
>> Syarat menjadi anggota sibakul adalah mereka yang memiliki KTP ber-NIK wilayah DIY dan memiliki usaha; lalu mendaftar ke laman : sibakuljogja.jogjaprov.go.id secara online.
Mitra Jasa dan Jangkauan
>> Mitra jasa layanan pengiriman yang bermitra dalam kampanye program Markethub Sibakul Free Ongkir ini, dikembangkan, yakni Gojek, Grab, Jogjakita, Kiriminaja, dan PT Pos Indonesia.
>> Peluang untuk bermitra dengan perusahaan jasa pengiriman produk UMKM juga masih terbuka dengan catatan daya jangkauannya yang bisa menembus wilayah perdesaan DIY dan memiliki daya kirim hingga ke luar DIY.
>> Ketentuan fasilitasi free-ongkir berlaku untuk pembelian minimal Rp50.000, agar dapat dapat fasilitas bebas ongkos kirim. Catatan yang terpenting adalah biaya pembelian tidak boleh dibawah biaya ongkos kirimnya atau biaya ongkos kirim tidak boleh melebihi harga barang pembelian.
Hingga Bulan Februari 2021, program sudah diawali dengan media pengiriman melalui Grab Expres dengan bantuan CS yang berlokasi di Dinas Koperasi UKM DIY, selama Senin hingga Sabtu. Target yang diharapkan pada Bulan Maret, mitra jasa pengiriman akan dioptimalkan lebih luas melalui tambahan Gojek, Kiriminaja, dan Jogjakita; dengan waktu layanan setiap hari. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Blankspot Bikin Layanan Publik di Kulonprogo Tak Maksimal
- Pemerintah Pusat Setop Bantuan DAK untuk Perbaikan Jalan di Sleman
- Bersih-Bersih Rumah Ibadah Lintas Agama di Kulonprogo untuk Mendorong Persatuan
- Libur Natal dan Tahun Baru Ada Kereta Api Direct Train Jakarta-Jogja Hanya 6 Jam
- Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Menyasar Lebih dari 120 Ribu Orang Termasuk Ibu Hamil
Advertisement
Advertisement