Proyek Tol Jogja-YIA Dikebut
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-PT.Jogjasolo Marga Makmur (JMM) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium PT Daya Mulia Turangga (DMT)-PT Gama Group bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus mengebut proses pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA).
General Manager SDM dan Umum PT.JMM, Ahmad Izzi mengatakan, JMM telah memulai kegiatan pembebasan lahan untuk mewujudkan proyek tersebut terhadap 13.396 bidang yang tersebar di enam Kabupaten, yakni Karanganyar, Boyolali, Klaten, Sleman, Bantul dan Kulonprogo.
Advertisement
“Sejak November 2020 hingga saat ini sebanyak 1.614 bidang telah selesai dilakukan proses pembayaran uang ganti kerugian [UGK] di seksi satu,” kata Izzi, saat berkunjung ke Harian Jogja, Jumat, (19/2/2021). Selain Ahmad Izzi yang hadir dalam kunjungan ini adalah Sri Mulyani selaku Direktur Umum dan Legal PT.JMM, Rachmad Jasiman selaku Manajer Humas, dan Nisya selaku staf humas.
Izzi mengatakan JMM mendukung pemerintah untuk kegiatan pembebasan lahan melalui tim khusus yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk penanganan dana talangannya.
Menurut dia, kontrak pembangunan jalan Tol Solo – Jogja– YIA Kulonprogo menggunakan metode Design and Build (Rancang Bangun) sehingga dapat mengefisiensi waktu dan juga biaya. Sesuai dengan schedule pekerjaan proyek, “Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo sudah dimulai sejak Januari 2021,” kata Izzi.
Lebih lanjut Izzi mengatakan jalan Tol Solo-Jogja -YIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 Kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp26,6 triliun. Kepemilikan saham pada konsorsium antara lain, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group sebesar 51%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 25% dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24%.
Trase Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yakni trase yang terletak di DIY sepanjang 60,93 Kilometer dan trase yang terletak di Jawa Tengah sepanjang 35,64 Kilometer. “Jalan tol ini ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada tahun 2023 dan akan beroperasi penuh pada tahun 2024,” tegas Izzi.
Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo terbagi atas tiga seksi, yakni seksi satu dari Kartasura-Purwomartani Sleman (42,37 km), seksi dua Purwomartani Sleman-Gamping Sleman (23,42 km), seksi tiga Gamping Sleman-Purworejo Jawa Tengah (30,77 km).
Pria yang juga menjabat sebagai Corporate Communication PT.JMM ini mengatakan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. Proyek tersebut juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rutin Melakukan CSR, Kali Ini The Phoenix Hotel, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Mengunjungi PAUD Stroberi
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
Advertisement
Advertisement